Berita Batang

Siswi MA Korban Rudapaksa Guru di Batang Lakukan Visum, Jadi Bukti Memperkuat Laporan ke Polisi

Siswi Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Batang korban rudapaksa guru di sekolah melakukan visum ke RSUD Kalisari Batang, Minggu (26/3/2023).

Penulis: dina indriani | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DINA INDRIANI
Suasana di depan IGD RSUD Kalisari Batang, Minggu (26/3/2023). Siswi MA korban guru cabul di Batang melakukan visum di RSUD Kalisari Batang. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BATANG - Siswi Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Batang korban rudapaksa guru di sekolah melakukan visum ke RSUD Kalisari Batang, Minggu (26/3/2023).

Hasil visum digunakan untuk mengugatkan bukti pelaporan ke pihak kepolisian.

Sebelumnya, korban, sebut saja Kenanga, hanya memiliki chat berupa kalimat bernada mesum yang dikirimkan guru tersebut.

Kenanga menjalani visum didampingi orangatua dan LSM Trinusa.

Baca juga: Siswi MA di Batang Jadi Korban Rudapaksa Guru, Sekolah Minta Korban Tak Lapor Polisi

Ayah korban, TH, mengaku kaget mendengar apa yang dialami sang putri.

"Saya tahu ya baru malam ini, sudah diceritakan semua. Sebagai orangtua, saya stres. Sebelumnya ya tidak ada curiga, tahunya ya sekolah biasa, pun telat pulang karena ada tambahan pelajaran karena kelas 3 mau ujian, keluhan tidak ada, tidak berani anaknya."

"Saya serahkan semua ke LSM yang mendampingi dan harapannya, pelaku bisa ditangkap," tutur TH.

Setelah melakukan visum, pihaknya bersama LSM Trinusa langsung membuat laporan ke Polres Batang.

"Biar segera ditangani," ujarnya.

Ketua LSM Trinusa Dimas Adi Pamungkas mengatakan, informasi dari korban, peristiwa rudapaksa itu terjadi di dalam kelas.

"Pengakuan korban, peristiwa terjadi bulan November. Korban dipaksa di dalam ruang kelas, setelah mata pelajaran selesai, kebetulan itu pelajaran terakhir yaitu seni budaya."

"Pelaku mencoba merayu dan membujuk, korban tidak mau sehingga terjadi rudapaksa itu."

"Korban sempat melawan tapi karena tenaga perempuan kemungkinan tidak sebanding, setelah itu, korban pulang. Sebenarnya, dia trauma, guru itu juga pesan jangan bilang siapa-siapa," terangnya.

Baca juga: Guru Agama Cabul di Gringsing Batang Divonis Hukuman Seumur Hidup, Terbukti Cabuli 11 Siswa

Pihaknya juga mendapatkan informasi dari seorang guru, pelaku sebelumnya juga pernah berbuat tidak senonoh kepada mantan kekasihnya.

Kejadian tak menyenangkan yang dilakukan salah seorang guru kepada siswinya itu pun sebenarnya sudah terendus pihak sekolah.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved