Depo Pertamina di Plumpang Terbakar

Tak Lagi di Pengungsian, Warga Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Pindah ke Rumah Kontrakan

Warga terdampak kebakaran Depo Plumpang, Jakarta Utara, mulai meninggalkan tempa pengungsian. Mereka pindah ke rumah kontrakan mulai Jumat.

Editor: rika irawati
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Sejumlah bangkai sepeda motor milik warga yang hangus terbakar terlihat di lokasi pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang yang merembet ke permukiman padat penduduk di sekitarnya, di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Warga terdampak kebakaran yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam tersebut mulai meninggalkan pengungsian dan tinggal di rumah kontrakan yang dibayar Pertamina. 

Dalam periode tersebut, Erick Thohir menetapkan bahwa zona aman atau buffer zone depo Pertamina Plumpang sejauh 50 meter.

"Khusus untuk di Plumpang ada jarak 50 meter dari pagar. Tentu ini menjadi solusi bersama yang kita harapkan juga dari pemerintah daerah. Karena pengamanan adalah prioritas kita semua," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jalan Tanah Merah Bawah, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.

Api pertama muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area depo. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korban Kebakaran Depo Plumpang Bisa Mengontrak Gratis 3 Bulan, Pertamina Biayai Rp 5,6 Juta per KK".

Baca juga: Hampir 24 Jam Pascaerupsi Merapi, Jrakah Boyolali Masih Diguyur Hujan Abu. Aktivitas Warga Normal

Baca juga: Manfaatkan! Pemprov Jateng Siapkan Program Mudik Gratis bagi Perantau di Jakarta, Ada Bus dan Kereta

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved