Asam Lambung

Tips Aman Berpuasa Agar Gejala Asam Lambung Tidak Kambuh Lagi

Masalah asam lambung memang tidak bisa diprediksi kapan kambuhnya, gejala tersebut bisa tiba-tiba muncul bahkan saat sudah makan.

Penulis: Andra Prabasari | Editor: Pujiono JS
TRIBUNJOGJA
Masalah asam lambung memang tidak bisa diprediksi kapan kambuhnya, gejala tersebut bisa tiba-tiba muncul bahkan saat sudah makan atau bahkan sedang santai.   

TRIBUNBANYUMAS.COM- Puasa merupakan kegiatan masyarakat Indonesia banyak dilakukan dengan berbagai keperluan.

Mulai dari tuntunan ibadah wajib hingga sedang melakukan pola diet teratur.

Namun tidak jarang justru saat puasa banyak yang kebingungan seputar cara mengatasi GERD saat puasa. 

Baca juga: Manfaat Buah Mengkudu untuk Obat Asam Lambung dan Cara Mengolahnya

Baca juga: Begini Resep Memasak Daging Bebek Bagi Penderita Asam Lambung

Baca juga: Obesitas Rentan Sebabkan Asam Lambung, Benarkah?

Baca juga: Tiga Cara Mengonsumsi Daun Jambu Biji untuk Meredakan Gejala Asam Lambung

Masalah asam lambung memang tidak bisa diprediksi kapan kambuhnya, gejala tersebut bisa tiba-tiba muncul bahkan saat sudah makan atau bahkan sedang santai.  

Bagaimana  bila gejala asam lambung kambuh saat puasa? Bisakah untuk ditangani sebelumnya?

Saat melakukan puasa dalam jangka cukup panjang, maka ada cara tersendiri untuk mengatasi kambuhnya asam lambung.

Naiknya asam lambung saat puasa dapat diatasi dengan beberapa cara, antara lain:

1. Makan sahur

Sahur adalah makanan yang dikonsumsi sebelum waktu imsak dan dapat membantu mengurangi risiko asam lambung saat berpuasa.

Untuk itu pilihlah makanan yang mudah dicerna dan seimbang seperti roti gandum, telur rebus, sayuran, buah-buahan, atau yogurt.

2. Hindari makanan pedas dan berlemak

Makanan pedas dan berlemak dapat memperburuk gejala asam lambung.

Maka dari itu hindarilah makanan tersebut saat berbuka puasa dan sahur.

3. Minum air putih yang cukup

Kurang minum air putih dapat membuat asam lambung semakin buruk.

Pastikan Anda minum air putih yang cukup selama waktu tidak berpuasa, minimal delapan gelas per hari.

4. Hindari minuman berkafein dan berkarbonasi

Minuman seperti kopi, teh, dan minuman berkarbonasi dapat memperburuk gejala asam lambung.

Sebaiknya hindari minuman tersebut saat berbuka maupun sahur, dan pilih minuman yang lebih sehat seperti air putih atau jus buah.

5. Konsumsi makanan yang bersifat alkali

Makanan yang bersifat alkali seperti pisang, oatmeal, kentang, dan buah-buahan dapat membantu menetralkan asam lambung.

6. Minum obat lambung

Mengatasi asam lambung saat puasa juga bisa dilakukan dengan cara meminum obat asam lambung.

Obat diminum bukan saat sedang berpuasa, tapi saat sahur.

Cukup minum satu tablet obat asam lambung saat sahur atau minum 1 sendok makan obat cair untuk menetralkan kondisi lambung.

Perlu diperhatikan juga, apakah obat yang dipilih cocok digunakan sebagai obat harian.

Pertimbangan ini dilakukan untuk meminimalisir efek samping dari obat kimia. 

Anda juga sebaiknya berkonsultasi dengan dokter jika gejala asam lambung terus berlanjut atau semakin  parah, agar Anda mendapatkan pengobatan yang sesuai. (ADR)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved