Totalitas Peserta Lomba Melamun Jinju Academy Solo: Dandan Ala Gembel hingga Menangis Hayati Peran

Di mana, ada sejumlah tokoh yang membagikan uang kepada orang-orang yang ada di jalanan yang dirasa membutuhkan pertolongan.

Tak hanya Slamet, sejumlah peserta dalam lomba ini sengaja tampil dengan tema nyentrik.

Di antaranya, Geraldo, seorang pelajar SMA di Kota Solo, yang tampil dengan dandanan menyerupai gelandangan.

Bahkan, untuk mendalami perannya, dia rela danda selama tiga jam, dibantu sang nenek.

"Saya berperan menjadi gembel. Sebetulnya, karakter saya adalah orang kaya yang terlibat kecelakaan pesawat, kemudian tertabrak dan mengalami dimensia, akalnya hilang, kemudian luntan lantung di jalan," jelasnya.

Dalam lomba melamun ini, Geraldo ingin membuktikan kemampuan beraktingnya.

Geraldo mengaku biasa melamun, bahkan hal itu sering membuatnya overthinking, terutama saat memikirkan masa depan.

Sementara Ella, perempuan asal Banyuwangi yang turut sebagai peserta lomba, sampai menangis lantaran menghayati lamunannya.

Air matanya keluar saat melamun tentang beban orangtua.

"Jadi, sekarang kan di usia 23 tahun, banyak tuntutan. Jadi, harus lebih tahu diri, harus bisa ikut meringankan beban orang tua," ucapnya.

Baca juga: Berbekal Tusuk Gigi untuk Ganjal ATM, Komplotan Pencuri Kuras Tabungan Korban Rp135 Juta di Solo

Baca juga: Profil Ketum Partai Prima, Gugatannya Agar Pemilu Ditunda Dikabulkan PN Jakpus: Alumni UNS Solo

Ella pun sempat menyiapkan diri sebelum ikut dalam lomba melamun, satu di antaranya, mengumpulkan unek-unek sehari lalu.

"Sebenarnya, melamun itu untuk meluapkan perasaan, kayak media untuk meluapkan apa yang dipikiran," ujar dia.

"Pegel tidak, tapi malah merasa sedikit plong," tambahnya.

Adaptasi Lomba di Korea Selatan

Sebelumnya, Admin Jinjiu Academy Asriyanti mengatakan, lomba melamun ini terinspirasi dari lomba serupa yang diadakan di Korea Selatan.