Berita Solo

Totalitas Peserta Lomba Melamun Jinju Academy Solo: Dandan Ala Gembel hingga Menangis Hayati Peran

Para peserta lomba melamun yang digelar Jinju Academy Solo, Minggu (5/3/2023), sukses membiarkan pikirannya berkelana selama 1 jam.

Editor: rika irawati
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Slamet Muhaimin ketika ikut serta dalam lomba melamun yang diadakan Jinju Academy, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Minggu (5/3/2023). Slamet menjadi juara pertama melamun dalam waktu satu jam. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Para peserta lomba melamun yang digelar Jinju Academy Solo, Minggu (5/3/2023), sukses membiarkan pikirannya berkelana selama 1 jam.

Demi menunjang lomba dan menghayati lamunannya, sejumlah peserta tampil nyentrik. Satu di antaranya, Slamet Muhaimin.

Saat mengikuti lomba yang digelar di kantor Jinju Academy di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Slamet berpenampilan santai namun diakuinya sebagai pengemis.

Untuk mengikuti lomba, Slamet memakai kaus berwarna abu-abu, celana pendek hitam, dan sarung. Ada juga jamur mainan yang disematkan di lubang telinga kiri untuk sebagai pelengkap penampilan.

Dia juga membawa uang mainan yang diletakkan tak jauh dari tempatnya duduk bersila.

Di depannya, ada kertas bertuliskan 'Pengen Beli Rubicon'.

Semua itu dia siapkan untuk menyukseskan lamunannya sehingga menjadi pemenang.

Warga Pasuruan, Jawa Timur, itu pun telah memiliki impian jika menjadi pemenang.

"Inginnya menang diundang di TV, terus banyak endorse, biar bisa beli Rubicon. Ingin beli Rubicon. (Niatan itu) baru-baru ini saja," ucap dia, dikutip dari TribunSolo.com, Minggu (5/3/2023).

Baca juga: Unik! Jinju Academy Solo Gelar Lomba Melamun, Berhadiah Uang dan Voucher. Berikut Cara Daftarnya

Baca juga: Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Dibuka untuk Umum, Ini Aturan Soal Pakaian dan Aktivitas Pengunjung

Slamet biasanya membantu ibunya menjaga warung. Bila tidak ada pelanggan yang beli, dia kerap melamun.

Itu juga yang kemudian membuatnya optimistis bisa memenangkan lomba melamun.

Slamet mengatakan, keinginannya membeli Rubicon muncul setelah melihat berita di media, beberapa waktu ini.

Berita itu tidak lain berkaitan dengan kasus penganiayaan yang melibatkan anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak.

"Kayaknya enak kalau saya punya Rubicon. Bentuknya juga sporty," ucapnya.

Slamet mengatakan, dia memeragakan karakter pengemis juga terinspirasi dari tren yang sempat muncul beberapa waktu ke belakang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved