Dua Tahun Dipimpin Bupati Tiwi dan Wakil Bupati Dono, Ini Deretan Prestasi yang Diraih Purbalingga

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi-Sudono mengaku berhasil  tetap menggerakkan roda pembangunan di tengah tekanan pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan Tiwi, sapaan Dyah Hayuning Pratiwi, menandai dua tahun kepemimpinannya, dalam rilis yang diterima, Senin (27/2/2023).

Pasangan Tiwi-Dono itu dilantik setelah memenangi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 26 Februari 2021 sebagai bupati-wakil bupati Purbalingga periode 2021-2024.

Baca juga: Ditemukan Tergeletak di Dekat Tiang Listrik, Warga Selakambang Purbalingga Tewas Diduga Kesetrum

Baca juga: Balap Liar Remaja di Karangmoncol Purbalingga, Polisi Bawa 15 Pemuda dan Amankan 11 Motor

Meski mengawali pemerintahan saat pandemi berlangsung, Twi mengatakan, dirinya tetap bekerja keras menjalankan program dan kegiatan yang telah disusun.

"Alhamdulilah, meski ada tekanan pandemi Covid-19 dan perekonomi global yang melemah, kami masih bisa menggerakan roda pembangunan dengan baik, melayani masyarakat Purbalingga," ujar Tiwi.

Tiwi memastikan, bersama wakilnya, terus berkomitmen mencapai visi-misi dan janji kampanye yang telah ditetapkan, sesuai slogan mereka, 'Bergerak Bersama Membangun Purbalingga'.

"Meski program kerja kami, jika sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) adalah 5 tahun, yaitu periode 2021-2026, akan tetapi, kami akan bekerja keras mencapainya selama 3,5 tahun, sesuai masa jabatan yang diamanahkan kepada kami," imbuhnya.

Kerja keras memimpin Kota Perwira pun dibuktikan lewat deretan prestasi dan apresiasi yang dicapai dalam dua tahun ini.

"Apresiasi tersebut merupakan bukti keseriusan kami mewujudkan visi-misi yang diejawantahkan dalam bentuk target dan indikator yang sudah ditetapkan," ujar Tiwi.

Beberapa prestasi yang ditorehkan itu di antaranya di sektor penyelenggaraan pemerintahan, Purbalingga mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Prestasi ini diraih enam kali berturut-turut.

Kemudian, penilaian atas indeks reformasi birokrasi dan Sistem Akuntabilitas Informasi Pemerintah (Sakip) yang terus membaik.

Pada bidang kesehatan, Purbalingga mendapatkan penghargaan dari Kemenkes RI karena terbebas dari penyakit frambusia serta sukses menangani polio, campak, dan rubella.

Baca juga: Selamat! Purbalingga Dinobatkan sebagai Kabupaten Steril dari Penyakit Frambusia

Baca juga: 45.284 Keluarga di Purbalingga Masuk Kategori Miskin Ekstrem, Bupati Tiwi Mulai Petakan Intervensi

Selain itu, Purbalingga juga ditetapkan sebagai Kabupaten terbebas dari ODF (Open Defecation Free).

Berikutnya, diberikan apresiasi oleh BPJS Kesehatan atas capaian Universal Health Coverage (UHC).

Di bidang sosial, Purbalingga menerima penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) sebagai Kabupaten Layak Anak Kategori Pratama.