Berita Nasional

350 Ton Beras Bulog Dioplos dan Dikemas Ulang untuk Dijual Mahal di Banten, Polisi Tangkap 7 Pelaku

Satgas Pangan Polda Jateng bersama Bulog membongkar aksi pengoplosan dan pengemasan ulang beras bulog menjadi premium.

Editor: rika irawati
TRIBUNBANTEN/AHMADTAJUDIN
Satgas Pangan Polda Banten mengungkap praktik pengoplosan beras Bulog di wilayah hukum Polda Banten dalam konferensi pers di mapolda setempat, Jumat (10/2/2023). Ada tujuh tersangka yang diamankan dalam kasus ini. 

Modus itu di antaranya, repacking beras Bulog menjadi beras premium dengan berbagai merek, mengoplos beras Bulog dengan beras lokal, menjual beras di atas harga HET, memanipulasi DO dari distributor maupun mitra Bulog dan, masuk ke tempat penggilingan padi seolah-olah merek sendiri, dan memonopoli sistem dagang.

"Kami menurunkan satgas pangan yang langsung bergerak cepat dengan mengungkap kasus tindak pidana perlindungan konsumen dan persaingan dagang dengan cara mengemas ulang beras Bulog menjadi kemasan merek lain," kata Didik.

Terakhir, Didik mengatakan, dalam perkara yang diungkap Satgas Pangan Polda Banten ini juga dipamerkan barang bukti sebanyak 350 ton beras Bulog yang berhasil diamankan, baik yang sudah direpacking maupun yang belum. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bulog Bersama Satgas Pangan Polda Banten Ungkap Penyelewengan 350 Ton Beras.

Baca juga: Jawa Tengah Dapat Jatah 77 Kursi untuk DPR RI di Pemilu 2024, Berikut Sebaran 10 Daerah Pemilihannya

Baca juga: Jangan Lewatkan! Sore Ini, NDX AKA dan Fiersa Besari Manggung di GOR Satria Purwokerto Banyumas

Baca juga: Ahli Geologi Ungkap Penyebab Banyak Bangunan Luluh Lantak akibat Gempa Turki-Suriah

Baca juga: Suporter Berulah, Persib Bandung dan PSS Sleman Disanksi Komdis PSSI Bayar Denda Rp50 Juta

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved