Gunung Semeru Erupsi
470 Warga Sumberlangsep Lumajang Terisolasi: Jembatan Dusun Jebol Diterjang Banjir Lahar Semeru
Warga Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Lumajang, terisolasi setelah satu-satunya jembatan akses dusun jebol diterjang banjir lahar Semeru.
TRIBUNBANYUMAS.COM, LUMAJANG - Warga Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Lumajang, terisolasi setelah satu-satunya jembatan keluar masuk dusun jebol diterjang banjir lahar Semeru di Sungai Regoyo, Senin (30/1/2023).
Akibatnya, warga harus menyeberangi sungai berarus deras untuk aktivitas ke luar masuk dusun.
Jembatan tersebut sebenarnya jembatan darurat yang dibangun setelah Jembatan Limpas, jembatan utama penghubung Dusun Sumberlangsep dan Dusun Sumberkajar, tak bisa dilewati karena tertimbun material pasir Gunung Semeru.
Ada 470 jiwa tinggal di Dusun Sumberlangsep. Saat ini, mereka tidak bisa melakukan aktivitas ke luar dusun.
Baca juga: Pengungsi akibat Erupsi Semeru Berkurang Jadi 699 Jiwa, Banyak Warga Pulang ke Rumah
Baca juga: Panik, Warga Candipuro Bergegas Lari saat Semeru Erupsi. BNPB Catat Ada 1979 Pengungsi di 11 Lokasi
Bahkan, anak-anak yang hendak pergi sekolah harus berjalan menyeberangi aliran sungai.
Ani, warga setempat, mengatakan, sebenarnya, pasir yang menutupi badan Jembatan Limpas sudah sering dibersihkan agar bisa dilewati.
Namun, tiap kali diterjang banjir lahar, tumpukan material pasir dan batu kembali menumpuk di jembatan sepanjang 100 meter ini.
"Sejak erupsi itu, sudah banyak yang menumpuk di jembatan. Ada abu, pasir, dan batu terbawa banjir lahar juga. Warga sering bersihkan tapi ya setiap banjir ketimbun lagi," kata Ani.
Imam, warga lain, mengatakan, sebenarnya, Jembatan Limpas masih bisa dilewati dengan jalan kaki, dengan syarat debit air sedang surut.
"Kalau jalan kaki, masih bisa. Untuk sepeda motor, tidak bisa. Tapi, ada juga warga yang nekat melintas," ujarnya.
Baca juga: Abu Vulkanik Gunung Semeru Timbun Rumah di Kajar Kuning, Bupati Lumajang: Warga Sudah Direlokasi
Baca juga: Relawan Banjarnegara Kembali ke Lumajang, Bikin 16 MCK dan Sanitasi Warga Terdampak Erupsi Semeru
Sementara, Kepala BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan, pihaknya akan mengirimkan bantuan logistik kepada warga yang terisolasi.
Patria mengaku, penyaluran bantuan sedikit terhambat. Sebab, petugas harus menunggu debit air sungai surut untuk bisa menyeberang.
"Iya, ada satu dusun yang terisolasi. Nanti akan kami drop bantuan logistiknya. Mungkin, akan ada hambatan teknis di lapangan yang akan menghambat, biasanya kami gotong-royong dengan warga, estafet dari seberang sungai satu ke yang lain," jelas Patria.
Patria juga mengimbau warga mengantisipasi bahaya sekunder berupa banjir lahar hujan yang kerap menerjang daerah aliran sungai yang berhulu ke Gunung Semeru.
"Kami imbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 500 meter dari bibir sungai karena khawatir ada perluasan banjir lahar," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banjir Lahar Semeru, Warga Dusun Sumberlangsep Terisolasi".
Baca juga: Minyak Goreng Kemasan Murah Langka di Kudus Sejak Desember, Pedagang: Padahal Banyak Permintaan
Baca juga: Info Harga Sembako Kabupaten Cilacap, 30 Januari 2023: Harga Bawang Merah Naik
Baca juga: Tiga Rumah di Jepangrejo Blora Ludes Dilalap Api, Warga Dengar Bunyi Ledakan dari Arah Dapur
Baca juga: Pemuda Banyumas Edarkan Ribuan Obat Terlarang, Dari Alpazolam hingga Tramadol
semeru erupsi
gunung semeru erupsi
erupsi semeru
korban erupsi gunung semeru
Lumajang
Lumajang Jawa Timur
TribunBanyumas.com
Tribun Banyumas
Gunung Semeru Meletus Sepanjang Lebaran, Warga Dilarang Beraktivitas di Sepanjang Besuk Kobokan |
![]() |
---|
Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur Erupsi Lagi, Warga 4 Desa Diminta Waspada Hujan Abu |
![]() |
---|
Pengungsi akibat Erupsi Semeru Berkurang Jadi 699 Jiwa, Banyak Warga Pulang ke Rumah |
![]() |
---|
Intensitas Hujan Tinggi, Bupati Lumajang Minta Warga Waspadai Banjir Lahar Gunung Semeru |
![]() |
---|
Khawatirkan Ternak, Warga di Pengungsian Candipuro Pulang meski Gunung Semeru Masih Keluarkan Abu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.