Gunung Semeru Erupsi

Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur Erupsi Lagi, Warga 4 Desa Diminta Waspada Hujan Abu

Warga dilarang beraktivitas di sepanjang Besuk Kobokan setelah Gunung Semeru kembali mengalami erupsi, Minggu (5/2/2023).

Editor: rika irawati
TRIBUNJATIM.COM/PURWANTO
Gunung Semeru masih mengeluarkan material vulkanis yang terpantau dari Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (5/12/2022). Gunung Semeru kembali erupsi, Minggu (5/2/2023) dan mengeluarkan material awan panas. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, LUMAJANG - Warga dilarang beraktivitas di sepanjang Besuk Kobokan setelah Gunung Semeru kembali mengalami erupsi, Minggu (5/2/2023).

Terkait erupsi ini, warga di empat desa juga diminta waspada akan turunnya hujan abu.

Pos Pantau Gunungapi Semeru mencatat, erupsi terjadi sekira pukul 12.42 WIB dengan tinggi kolom abu mencapai 1.500 meter dari puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.

Kepala Pos Pantau PVMBG Gunungapi Semeru Liswanto mengatakan, guguran awan panas Semeru mengarah ke tenggara selatan dengan jarak luncur 6 kilometer dari puncak.

"APG mengarah ke arah tenggara selatan, tepatnya di Kalilanang, jarak luncur mencapai 6 kilometer dari puncak," paparnya dikutip dari Surya.co.id.

Baca juga: 470 Warga Sumberlangsep Lumajang Terisolasi: Jembatan Dusun Jebol Diterjang Banjir Lahar Semeru

Baca juga: Intensitas Hujan Tinggi, Bupati Lumajang Minta Warga Waspadai Banjir Lahar Gunung Semeru

Sementara dari pengamatan petugas, kolom abu teramati berwarna putih, kelabu, hingga coklat dengan intensitas sedang hingga tebal. Material juga terlihat condong mengarah ke arah utara.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi kuran lebih 15 menit," paparnya.

Sejauh ini, otoritas terkait mengonfirmasi jika asap abu kemungkinan akan turun di wilayah Sumbermujur, Pasrujambe, Penanggal, dan Senduro.

"Di wilayah tersebut, kami imbau warga agar selalu waspada," imbaunya.

Baca juga: Demo Arek Malang Soal Tragedi Kanjuruhan Ricuh, Kantor Arema FC Rusak

Baca juga: PNS Guru di Sampang Jawa Timur Ditangkap Densus 88, Pihak Sekolah: Sikap dan Bicaranya Baik

Petugas juga memastikan, wilayah hunian relokasi di Bumi Damai Semeru masih terpantau aman dan tidak terlalu terdampak abu Gunung Semeru.

"Info yang di Sumbermujur, untuk debu terpantau masih aman dan kondusif untuk saat ini," paparnya.

Terakhir, PMBG mengimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak.

Di luar jarak tersebut, masyarakat juga tidak diperkenankan melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai sepanjang Besuk Kobokan.

"Ini dikarenakan berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak," sebutnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Gungung Semeru Erupsi Luncurkan Material Vulkanis Setinggi 1.500 Meter.

Baca juga: Uji Adrenalin di Rainbow Slide Sepanjang 80 Meter di Havana Hills Cilacap, Berani Coba?

Baca juga: Meriah! Ibu-ibu Berkebaya Lomba Gobak Sodor di Ajibarang, Sambut HUT Kabupaten Banyumas

Baca juga: Dua Pengamen Jalanan Diamankan saat Tenggak Miras di Purbalingga, Disanksi Bikin Surat Pernyataan

Baca juga: Kunjungi Museum Soesilo Soedarman Cilacap, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto Bernostalgia Tugas di TNI

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved