Kebakaran Toko Bangunan di Brebes, 2 Anak Bos Meninggal, Karyawan Termangu Lihat Sisa Kebakaran

Ringkasan Berita:Kebakaran melanda toko bangunan RJ Home di Ketanggungan, Brebes, Rabu (5/11) dini hari.

 

Dua orang tewas, yakni kakak beradik Edward Bryan (26) dan Johan Suriyah Wijaya (33).

 

Satu korban luka, sang ibu Tuti Analia (58), dilarikan ke RS dan dirujuk ke Cirebon.

 

Api diduga dari percikan api pukul 01.00 WIB, saksi gagal mengevakuasi korban.

 

Kapolres Brebes AKBP Lilik Ardhiansyah menyatakan masih menyelidiki penyebab pasti.

TRIBUNBANYUMAS.COM, BREBES - Suasana duka dan bau gosong masih menyelimuti toko bangunan RJ Home di Jl Ketanggungan-Ciledug, Kabupaten Brebes, pada Rabu (5/11/2025).

Kepulan asap bahkan masih terlihat dari jendela lantai dua, lokasi yang dibobol petugas untuk evakuasi.

Musibah ini tak hanya menghanguskan bangunan, tapi merenggut dua nyawa dan melukai satu orang.

Baca juga: Kronologi Kebakaran Toko Bangunan di Ketanggungan Brebes Tewaskan 2 Orang

Pantauan di lokasi, polisi telah memasang garis polisi.

Sejumlah karyawan hanya bisa duduk termangu, melihat tempat kerja mereka hangus, sekaligus berduka karena kehilangan pemiliknya.

Tragedi Keluarga

Peristiwa ini adalah tragedi bagi satu keluarga pemilik toko.

Korban tewas adalah dua kakak beradik, Edward Bryan (26) dan Johan Suriyah Wijaya (33).

Keduanya ditemukan meninggal dunia di lantai dua bangunan berukuran 12 x 25 meter itu.

Sementara itu, sang ibu, Tuti Analia (58), menjadi satu-satunya korban yang selamat.

Ia berhasil dievakuasi melalui tangga darurat.

Meski selamat dari api, ia mengalami luka dan harus dilarikan ke RSUD Ir Soekarno Ketanggungan sebelum akhirnya dirujuk ke rumah sakit di Cirebon.

Tangis di Rumah Sakit

Suasana haru tak terbendung di kamar jenazah RSUD Ir Soekarno Ketanggungan.

Tangis keluarga pecah saat Kapolres Brebes AKBP Lilik Ardhiansyah datang mengucapkan duka cita.

Kapolres memasuki ruang jenazah bersama keluarga untuk menyaksikan proses identifikasi oleh tim Inavis.

Saking terpukulnya, pihak keluarga bahkan menutup pintu saat media mencoba mengambil gambar ke dalam.

Kronologi