Brebes

Dapur MBG untuk Ribuan Anak di Brebes Ternyata Belum Siap, Hanya 5 dari 47 Kantongi Izin Higienis

Dari 47 dapur yang disiapkan untuk memasak bagi ribuan anak sekolah, ternyata baru segelintir yang benar-benar layak.

WAHYU NUR KHOLIK
ANGGOTA DEWAN TURUN KE DAPUR. Anggota Komisi IV DPRD Brebes saat memeriksa langsung salah satu dapur SPPG, Selasa (14/10/2025). Pengawasan ketat ini dilakukan untuk memastikan semua dapur mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) sebelum program makan gratis nasional berjalan penuh. 

Ringkasan Berita:Di balik riuh rendah persiapan program makan gratis berskala nasional, sebuah fakta getir terungkap dari dapur-dapur di Brebes. Dari 47 dapur yang disiapkan untuk memasak bagi ribuan anak sekolah, ternyata baru segelintir yang benar-benar layak. Fakta inilah yang mendorong para anggota dewan turun gunung, menyisir satu per satu dapur Satuan Pengelola Pangan Gizi (SPPG), Selasa (14/10/2025).

TRIBUNBANYUMAS.COM, BREBES – Ini bukan sekadar kunjungan kerja biasa.

Ini adalah sebuah misi penyelamatan, sebuah upaya untuk memastikan tragedi keracunan massal seperti di daerah lain tidak ikut mampir ke Bumi Bawang Merah.

Para wakil rakyat itu datang dengan satu pertanyaan besar: sudah siapkah Brebes memberi makan anak-anaknya dengan aman?

Baca juga: Siswa di Banyumas Trauma Makan MBG Tapi Program Tetap Dilanjutkan

Jawabannya, untuk saat ini, masih jauh dari kata memuaskan.

Bukan Sekadar Dukungan di Atas Kertas

Di salah satu dapur SPPG, anggota Komisi IV DPRD Brebes, Akhmad Rowi, menatap tajam setiap sudut ruangan.

Baginya, program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto ini adalah sebuah pertaruhan besar yang tak boleh gagal.

Fondasinya hanya satu: Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

“Kami tidak hanya mendukung program MBG ini, tapi kami juga ingin memastikan pelaksanaannya di Brebes berjalan sesuai prosedur," ujar Rowi.

"Karena itu SLHS ini menjadi dasar penting agar dapur memenuhi standar kesehatan dan lingkungan.”

Ia menegaskan, DPRD tak mau hanya melihat laporan di atas kertas.

Mereka ingin melihat dengan mata kepala sendiri bahwa dapur-dapur itu benar-benar siap, bukan sekadar terbentuk secara administratif.

“Kami ingin semua dapur MBG di Brebes ini betul-betul siap. Artinya, memenuhi aspek higienitas, sanitasi, dan kelayakan lingkungan,” ungkapnya.

PR Besar Dinas Kesehatan

Fakta di lapangan memang menjadi pekerjaan rumah yang tak ringan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Inneke Tri Sulistyowaty, membeberkan angka yang membuat kening berkerut.

Dari total 47 dapur yang kini sedang berproses, baru lima dapur yang berhasil mengantongi sertifikat sakti itu.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved