Berita Banyumas

Minyak Goreng Kemasan Murah Langka di Kudus Sejak Desember, Pedagang: Padahal Banyak Permintaan

Keberadaan minyak goreng kemasan ekonomi Minyakita mulai sulit ditemukan di sejumlah pasar di Kabupaten Kudus.

Penulis: Saiful Masum | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
Konsumen membeli Minyakita di kios Pasar Bitingan, Kabupaten Kudus, Senin (30/1/2023). Pedagang mengatakan, stok Minyakita mulai habis sejak Desember 2022. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Keberadaan minyak goreng kemasan ekonomi Minyakita mulai sulit ditemukan di sejumlah pasar di Kabupaten Kudus.

Pedagang mengatakan, kelangkaan minyak tersebut terjadi sejak Desember 2022. Padahal, minat pembeli masih cukup tinggi dibandingkan minat terhadap minyak goreng merek lain.

Pedagang di Pasar Bitingan Kudus Abdul Aziz mengatakan, pasokan terakhir Minyakita dia terima dari sales pada awal Desember.

Setelah itu, Abdul Azis belum menerima lagi pasokan.

Padahal, kebanyakan, para pelanggan masih mencari Minyakita karena harga yang lebih murah dibandingkan minyak goreng merek lain.

Untuk menjaga kepercayaan pelanggan, Abdul Aziz, setiap hari, harus kulakan Minyakita di pedagang lain, minimal dua karton.

Tentu saja, harga yang dibeli menjadi lebih mahal.

"Permintaannya masih sangat banyak. Selain murah, masyarakat sudah terbiasa pakai Minyakita. Kalau merek lain, harga di atasnya," terangnya, Senin (30/1/2023).

Baca juga: Lebih dari Sepekan, Pedagang Pasar di Semarang Sulit Dapat Pasokan Minyak Goreng Kemasan Rp14 Ribu

Baca juga: Unik! Tandan Pisang Milik Warga Sadang Kudus Punya Panjang 2 Meter, Pohon Harus Ditopang Kayu

Saat ini, Abdul Aziz hanya memiliki dua karton Minyakita atau 24 liter, hasil membeli dari pedagang lain.

Dia menjual Rp15.500 per liter, di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000 per liter, lantaran kulakan antar pedagang.

Menurut dia, stok dua karton yang ada, diprediksi habis dalam 1-2 hari ke depan.

Sementara, biasanya, Abdul Aziz bisa menyetok Minyakita hingga 30-50 karton.

"Minyakita memang masih diburu pembeli karena harganya paling murah. Merek lain di atas Rp17.000 per liter. Ada jenis baru, muncul Harum Mas, harganya selisih Rp500-Rp1.000 per liter tapi banyak yang milih Minyakita," ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan pedagang lain, Beni Irianto.

Menurutnya, setiap hari, ada pelanggan yang selalu menanyakan stok Minyakita.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved