Berita Kebumen
Bupati Kebumen Perintahkan ASN Belanja di Pasar, Upaya Keluar dari Status Daerah Termiskin di Jateng
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto meminta aparatur sipil negara (ASN) berbelanja di pasar tradisional di tengah kondisi inflasi seperti saat ini.
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Bupati Kebumen Arif Sugiyanto meminta aparatur sipil negara (ASN) berbelanja di pasar tradisional di tengah kondisi inflasi seperti saat ini.
Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari upaya pengentasan kemiskiinan.
Saat ini, Kebumen masih menjadi daerah termiskin di Jawa Tengah (Jateng).
"Kita memang masih termiskin. Tapi, alhamdulillah, penurunannya cukup besar, 1,46 persen," kata Bupati Arif seusai konsultasi publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 di Pendapa Kabumian, Rabu (25/1/2023).
Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Gelombang Tinggi di Pesisir Kebumen dan Cilacap Capai 4 Meter
Baca juga: KRONOLOGI Hiu Tutul Seberat Dua Ton Mati Terdampar di Pantai Suwuk Kebumen
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan, tingkat kemiskinan Kabupaten Kebumen pada tahun 2021 sebesar 17,83 persen atau 212.920 jiwa.
Sedangkan pada tahun 2022, menurun menjadi 16,41 persen atau 196.160 jiwa.
"Ini bagus, apabila kita konsisten sampai tahun 2024, insyaallah kita akan terbebas dari kabupaten termiskin," ujar Arif.
Untuk itu, menurut Arif, program penguatan ekonomi masih menjadi skala prioritas pemkab.
Di antaranya, lewat menumbuhkan kembali daya beli masyarakat dan memperbanyak investasi.
"Daya beli masyarakat kita ini masih lemah, apalagi di saat inflansi ini, perputaran uang di Kebumen tidak sekencang di kabupaten lain."
"Ini harus kita genjot lagi, kita ramaikan lagi, perbanyak event, gandeng investasi, dan kita dorong masyarakat berwirusaha," kata Arif.
Baca juga: Rumah Warga Terancam Ambles Karena Bencana Tanah Longsor di Sempor Kebumen
Baca juga: Angin Puting Beliung Ngamuk di Rowokele Kebumen, Atap Rumah Mbah Wagiyem Rusak
Untuk menggerakan ekonomi masyarakat, Arif telah mengeluarkan surat edaran yang memerintahkan seluruh ASN agar berbelanja kebutuhan pokok di pasar tradisional.
Menurut Arif, penanganan kemiskinan tidak cukup hanya dengan memberikan bantuan.
"Bahwa bantuan itu tetap kita berikan tapi itu bukan solusi utama pengentasan kemiskinan. Inflansi ini harus kita tekan dengan menghidupkan kembali pasar tradisional," ujar Arif.
Selain pengentasan kemiskinan, kata Arif, pembenahan infastruktur juga masih menjadi salah satu fokus utama.
Di tengah minimnya anggaran APBD, pemkab berupaya membangun infrastruktur jalan, jembatan dengan meminta bantuan dari pemerintah pusat. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Angka Kemiskinan Turun 1,45 Persen, Bupati Kebumen: Kita Masih Termiskin di Jateng".
Baca juga: Kabur dari Rumah karena Takut Disunat, Warga Klaten Akhirnya Bertemu Keluarga setelah 25 Tahun
Baca juga: Geledah Kamar Kos di Margantara Purwokerto Banyumas, Polisi Temukan Ratusan Obat Keras Tanpa Resep
Baca juga: Petani di Kandri Semarang Lapor Polisi, Kebun Lemon Siap Panen Rusak akibat Pembalakan di Jatibarang
Baca juga: Cantiknya Batik Kutawaru Cilacap: Motif Gambaran Kehidupan Warga Pesisir, Warna Gunakan Mangrove
kabupaten termiskin
kabupaten termiskin di jawa tengah
daerah termiskin di jawa tengah
Bupati Kebumen
kebumen Hari Ini
TribunBanyumas.com
Tribun Banyumas
Prihatin Banyak Anak Terlibat Demo di DPRD Kebumen, Bupati Lilis Rakor Bersama Kepala Sekolah |
![]() |
---|
Bupati Kebumen Lilis Nuryani Ingin Alokasi DD Sentuh Kebutuhan Dasar Warga, BLT Termasuk |
![]() |
---|
Forkopimda Kebumen Gelar Ngopi Bareng Ojol, Pemuda dan Akademisi Pasca Demo di DPRD |
![]() |
---|
98 Peserta Demo Rusuh di Kebumen Ditangkap, Kebanyakan Remaja Bahkan Masih SMP |
![]() |
---|
PAUD Hingga SMP Kebumen Terapkan Pembelajaran Daring, Orangtua Diminta Pastikan Anak Tak Ikut Demo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.