Berita Kebumen

Angin Puting Beliung Ngamuk di Rowokele Kebumen, Atap Rumah Mbah Wagiyem Rusak

Di tengah cuaca ekstrem, angin puting beliung menerjang Desa Bumiagung, Kecamatan Rowokele, Kebumen, Jawa Tengah pada Rabu (4/1/2023) kemarin.

ist/dok BPBD Kebumen
Kondisi atap rumah milik Wagiyem (81) warga Rowokele, Kebumen, Jawa Tengah yang rusak usai diterpa angin topan, Rabu (4/1/2023). Di tengah cuaca ekstrem, angin puting beliung menerjang Desa Bumiagung, Kecamatan Rowokele, Kebumen, Jawa Tengah pada Rabu (4/1/2023) kemarin. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Di tengah cuaca ekstrem, angin puting beliung menerjang Desa Bumiagung, Kecamatan Rowokele, Kebumen, Jawa Tengah pada Rabu (4/1/2023) kemarin.

Akibatnya, rumah milik Wagiyem (81) alami kerusakan parah setelah atap rumahnya terbang dan berjatuhan.

Karohumas BPBD Kebumen, Heri Purwoto menyebut, kerusakan terjadi di bagian ruang tamu, kamar dan ruang keluarga.

Atap rumah yang berupa asbes seketika terbang berjatuhan yang membuat hancur serta terpecah belah di atas tanah seusai disapu angin topan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kebumen Hari Ini Sabtu 7 Januari 2023: Bonorowo Hujan Sangat Lebat

Kondisi atap rumah milik Wagiyem (81) warga Rowokele, Kebumen, Jawa Tengah yang rusak usai diterpa angin topan, Rabu (4/1/2023).
Kondisi atap rumah milik Wagiyem (81) warga Rowokele, Kebumen, Jawa Tengah yang rusak usai diterpa angin topan, Rabu (4/1/2023). (ist/dok BPBD Kebumen)

"Bencana angin topan yang menyapu atap rumah Wagiyem terjadi pada pagi hari sekira pukul 10.00 WIB," kata Heri kepada TribunBanyumas.com, Kamis (5/1/2023).

Kini rumah yang hanya ditempati oleh mbah Wagiyem (81) dan Guwon (48) kondisinya memprihatikankan.

Pasalnya hingga sekarang belum ada penanganan langsung untuk perbaikan rumah mbah Wagiyem.

Berdasarkan assesment, BPBD Kebumen bersama pemerintah dan warga desa setempat rencananya akan melakukan kerja bakti agar rumah mbah Wagiyem dapat ditempati seperti sedia kala.

"Kami sudah melakukan asesment ke lokasi.

Untuk saat ini belum ada penanganan langsung, namun rencananya akan diadakan kerja bakti," ungkap Heri.

Baca juga: Identitas Korban Kecelakaan Tunggal di Ringroad Sroyo Karanganyar Terungkap, Ternyata Warga Kebumen

Dikatakan Heri bahwa saat ini yang dibutuhkan mbah Wagiyem adalah tenda darurat untuk menutup atap sementara.

Kemudian perkakas-perkakas bangunan untuk merenovasi rumahnya, serta sembako untuk kerja bakti warga.

"Yang dibutuhkan saat ini tentu sembako, kemudian alat-alat bangunan untuk perbaikan bangunan seperti asbes, paku, kayu kaso dan kayu reng," kata Heri.

Baca juga: Digerebek Suami, Bu Guru Ngamar dengan Pak Kades Bumiayu Magelang di Sebuah Hotel di Ayah Kebumen

Beruntungnya dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa sama sekali.

Kerugian yang dialami mbah Wagiyem ditaksir berkisar Rp2 juta. 

Untuk sementara, petugas di lokasi memasangkan tenda sebagai upaya antisipasi sebelum dilakukan perbaikan. (*)

Baca juga: Angin Kencang di Kebumen Akibatkan Pohon Roboh dan Rusak Rumah Warga, Landa 3 Kecamatan

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved