Berita Banyumas

Geledah Kamar Kos di Margantara Purwokerto Banyumas, Polisi Temukan Ratusan Obat Keras Tanpa Resep

Pemuda berinisial DS (25), warga Kelurahan Kedungwuluh, Banyumas, diamankan polisi atas kepemilikan ratusan obat keras tanpa resep dokter.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
ISTIMEWA/Polresta Banyumas
DS (25), pemuda asal Kelurahan Kedungwuluh, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, diperiksa polisi atas kepemilikan ratusan obat-obatan keras tanpa resep dokter, Minggu (22/1/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Pemuda berinisial DS (25), warga Kelurahan Kedungwuluh, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, diamankan polisi atas kepemilikan ratusan obat-obatan keras tanpa resep dokter.

Kasat Narkoba Polresta Banyumas Kompol Guntar Arif Setiyoko mengatakan, DS diamankan pada Minggu (22/1/2023), saat melakukan transaksi di wilayah Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas.

Baca juga: Tranding di Twitter setelah Ditemukan di Celana Sekolah, Apa Itu Obat Tramadol?

Baca juga: Lagi! 2 Pemuda di Banyumas Dikukut Polisi karena Miliki Obat Keras Tanpa Resep Dokter

Baca juga: Harga Pangan di Pasar Tradisional Banyumas Kini Tersaji di Sigaokmas, Pembeli Masih Boleh Menawar

Guntar mengatakan, terbongkarnya kasus ini bermula dari informasi tentang seseorang sering bertransaksi obat-obatan terlarang.

"Kami lakukan penangkapan terhadap terduga pelaku di rumah kosnya yang berada di Jalan Margantara, Purwokerto Selatan."

"Pada saat penggeledahan, dari pelaku DS, kami amankan barang bukti berupa obat jenis Alprazolam sebanyak 530 butir dan obat jenis Tramadol sebanyak 300 butir," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (26/1/2023).

Pelaku dan barang bukti kemudian dibawa ke Mako Satresnarkoba Polresta Banyumas untuk penyidikan lebih lanjut.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal Pasal 62 subsider Pasal 71 ayat (1) Undang-Undang RI No 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika. (*)

Baca juga: Petani di Kandri Semarang Lapor Polisi, Kebun Lemon Siap Panen Rusak akibat Pembalakan di Jatibarang

Baca juga: Cantiknya Batik Kutawaru Cilacap: Motif Gambaran Kehidupan Warga Pesisir, Warna Gunakan Mangrove

Baca juga: Pembunuhan Siswi SMP Disertai Prostitusi Jadi Sorotan KPAI. Akar Masalah: Lingkungan dan Pendidikan

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved