Banjir Kudus

Stok Makanan Korban Banjir Tanggulangin Kudus Menipis, Warga Enggan Mengungsi karena Takut Pencurian

Sejumlah warga di Dukuh Tanggulangin, Desa Jati Wetan,Kabupaten Kudus, memilih bertahan di rumah meski tergenang banjir karena khawatir pencurian.

Penulis: Saiful Masum | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
Warga Dukuh Tanggulangin, Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, menaiki getek dari drum mengarungi genangan air untuk mencari bahan makanan, Kamis (5/1/2023). 

Artinya, jika ingin memasak lauk, harus beli di luar permukiman dengan mengarungi genangan banjir.

Dia berharap, pemerintah daerah bisa mengambil langkah-langkah agar genangan air bisa segera surut sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali normal.

"Sepeda motor saya titipkan di bawah jembatan Tanggulangin yang enggak terkena banjir. Untuk semua kegiatan, seperti tidur, mandi, dan lain-lain, kami lakukan di lantai dua," ujarnya.

Hal serupa juga dilakukan Rosyadi, warga lain Tanggulangin yang memilih bertahan di permukiman.

Hanya saja, dia mememilih tidur di bawah jembatan Tanggulangin dan kembali ke permukiman untuk berpatroli setiap hari bersama warga lain.

"Saya di bawah jembatan sekalian jaga sepeda motor warga. Kalau malam, biasanya kontrol ke rumah-rumah warga, jika ada orang asing masuk permukiman, bisa diantisipasi," ucapnya.

Warga lain, Imah, juga bertahan di tengah genangan air bersama keluarganya.

Saat ini, kata dia, yang bisa dilakukan keluarganya adalah mempergunakan bahan pokok makanan secukupnya.

Supaya, stok bahan kebutuhan sehari-hari tetap tersedia untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

"Sampai saat ini, kami masih bisa masak untuk keluarga. Meskipun juga ada bantuan makanan setiap hari," tuturnya.

Berdasarkan data yang ada, pengungsi di Balaidesa Jati Wetan, hingga Rabu (5/1/2023) malam, berjumlah 278 jiwa. Terdiri dari 158 perempuan dan 120 laki-laki.

Saat ini, Balaidesa Jati Wetan sudah dipenuhi pengungsi. Warga lain yang hendak mengungsi diarahkan ke aula DPRD Kabupaten Kudus. (*)

Baca juga: Dapat SP 2 Soal Alih Fungsi Tanah Kas Desa, Gades Gedongan Karanganyar Diberhentikan Sementara

Baca juga: Video Viral Kaca KA Taksaka Pecah Dilempar Batu saat Melintas di Cirebon, Seorang Penumpang Luka

Baca juga: Buruan Ikut Lomba Desain Logo Hari Jadi Kabupaten Banyumas 2023! Gratis dan Terbuka untuk Umum

Baca juga: Potret Pendidikan Era Penjajahan Jepang: Orangtua Rela Patungan Mendirikan SR agar Anak Bisa Membaca

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved