Berita Kudus

Berbekal Seledri, Siswa MAN 2 Kudus Berhasil Buat Biorekator Penghasil Oksigen bagi Pasien

Siswa MAN 2 Kudus berhasil membuat alat bioreaktor yang bisa menghasilkan oksigen untuk alat bantu pernafasan pasien, menggunakan bahan seledri.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/RIFQI GOZALI
Empat siswa MAN 2 Kudus menunjukkan hasil riset berupa bioreaktor penghasil oksigen alternatif untuk alat bantu pernafasan pasien, di sekolah, Selasa (15/11/2022). Mereka menggunakan seledri sebagai bahan penelitian dan mendapat medali perak dalam ajang International Science and Invention Fair (ISIF). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kudus berhasil membuat alat bioreaktor yang bisa menghasilkan oksigen untuk alat bantu pernafasan pasien, menggunakan bahan seledri.

Keberhasilan mereka ini pun diganjar medali perak dalam ajang International Science and Invention Fair (ISIF).

Temuan bioreaktor penghasil oksigen tersebut merupakan hasil riset tim yang terdiri atas empat siswa.

Mereka adalah Alif Maya Asimatul Asir, Nadia Rizki Izzati, Bintang Khoirul Muna, dan Ayidya Putri Tsaqifa.

Bioreaktor yang mereka buat tersebut cukup simpel.

Mereka mencampur hidrogen peroksida dan Buffer fosfat, yang ditambah enzim katalase dari seledri yang telah ditumbuk sampai lumat.

"Hidrogen peroksida dan buffer fosfat saat dicapur enzim katalase akan menghasilkan H2O atau air dan O2 atau oksigen," kata Alif Maya, Selasa (15/11/2022).

Baca juga: Penemuan Mayat Pria Mengambang di Sungai Wulan Undaan Kudus, Korban Tenggelam di Grobogan

Baca juga: 322 Warga Kudus Memilih Menjadi TKI untuk Memperbaiki Perekonomian Keluarga, Mayoritas Perempuan

Alif melanjutkan, meski sederhana, temuan mereka itu bisa bertahan lama. Misalnya, 40 gram seledri yang digunakan, setelah diolah bisa dimanfaatkan selama 1,5 jam.

Bioreaktor buatan itu terbilang aman, sebab dari hasil reaksi dicampurnya enzim katalase dan hidrogen peroksida menghasilkan air dan oksigen.

Sementara, yang digunakan hanya oksigen.

Untuk penggunaan, tabung bioreaktor tersebut disambungkan selang yang kemudian dihubungkan dengan hidung pasien atau mereka yang membutuhkan oksigen.

Dia berharap, hasil riset ini bisa dimanfaatkan masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan bantuan oksigen.

"Ini bukan untuk menggantikan tabung oksigen, ini hanya bisa jadi alternatif. Misal, saat naik gunung, bisa digunakan," lanjut Alif Maya.

Guru pembimbing dalam riset tersebut, Munirotun Roiyana mengatakan, riset yang dilakukan oleh anak didiknya itu berangkat dari meningkatnya kasus Covid-19 pada dua tahun terakhir.

Selaras dengan hal tersebut, tabung oksigen di pasaran juga sempat langka.

Baca juga: Bea Cukai Gagalkan Pengiriman 15 Rokok Ilegal Merek C@ffee Stik Twenty di Kudus, Diangkut Bus AKAP

Baca juga: Penampakan Tumpukan Sampah di Sungai Setren Kudus, Warga Khawatir Sungai Meluap dan Banjir

Akhirnya, mereka terpacu melakukan riset dan berhasil membuat tabung bioreaktor sederhana.

Semula, mereka melakukan uji terhadap sejumlah sayuran sebelum akhirnya menemukan seledri sebagai bahan tepat.

Sayuran yang sempat mereka uji adalah sayuran yang memiliki kandungan peroksisom, misalnya wortel dan seledri.

"Hanya saja, kandungan paling tinggi ada pada seledri," katanya.

Temuan bioreaktor sederhana penghasil oksigen tersebut diikutsertakan dalam ajang ISIF.

Mereka mengikuti ajang tersebut secara daring dan melakukan presentasi pada 3 November 2022.

"Ajang ISIF ini diikuti 614 peserta dari berbagai negara," katanya bangga. (*)

Baca juga: Bikin Resah Warga Kutowinangun Kebumen, Sejumalh Remaja Ini Tak Berkutik saat Dilaporkan ke Polisi

Baca juga: Titus Bonai atau Tibo Tak Lagi Berseragam PSIS, Hanya Bermain 42 Menit, Rekrutan Gagal Mahesa Jenar?

Baca juga: Sukses Kelola Sampah, Bupati Banyumas Jadi Pembicara Konferensi PBB Soal Perubahan Iklim di Mesir

Baca juga: Warga Bogor Pulang Dalam Kondisi Meninggal. Saat Peti Dibuka, Keluarga Temukan Tanda Kehidupan Lagi

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved