Berita Banyumas

Sukses Kelola Sampah, Bupati Banyumas Jadi Pembicara Konferensi PBB Soal Perubahan Iklim di Mesir

Bupati Banyumas Achmad Husein menjadi salah satu pembicara di COP27 yang diselenggarakan di Mesir.

Editor: rika irawati
TRIBUN BANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Bupati Banyumas Achmad Husein melihat uji coba Mesin Pirolisis di TPST Desa Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Selasa (24/11/2020). Husein akan memaparkan keberhasilan Banyumas mengolah sampah di COP27 Mesir atau konferensi yang digelar PBB terkait perubahan iklim di Mesir. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Bupati Banyumas Achmad Husein menjadi salah satu pembicara di COP27 yang diselenggarakan di Mesir.

COP27 atau Conference of Parties (COP) 27 adalah konferensi yang digelar Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) terkait perubahan iklim.

Tahun ini, konferensi yang diikuti 197 negara itu berlangsung di Sharm El Sheikh Mesir, 6-18 November 2022.

"Ini adalah tugas dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI sebagai pembicara di COP27," kata Husein dalam rilis, Selasa (15/11/2022).

Baca juga: Cek TPST Kedungrandu, Bupati Banyumas Pastikan Mesin Pirolisis Bekerja Maksimal Olah Residu Sampah

Baca juga: Olah Sampah Warga, TPST Rempoah Baturraden Banyumas Hasilkan Maggot untuk Dijual

Dalam pembehasan itu, Husein akan menyampaikan soal pengelolaan sampah yang sudah diterapkan di Banyumas.

Khususnya, pengelolaan sampah tanpa tempat pembuangan akhir (TPA) dan penggunaan mesin pemilah sampah di Tempat Pengelolaan Smapah Terpadu (TPST).

Mesin ini bisa memisahkan antara sampah organik dengan sampah plastik.

Proyek yang dikerjakan dimulai dari pembangunan TPST, membeli mesin pirolisis pemusnah sampah, kerja sama dengan pengelola Refuse Derived Fuel (RDF).

Yang saat ini dalam penggarapan adalah pengembangan TPST menjadi Tempat Pembuangan Akhir Berbasis Lingkungan dan Edukasi (TPA BLE) yang ada di Desa Wlahar Wetan, Kecamatan Kalibagor, Banyumas.

Baca juga: RSUD Banyumas Luncurkan Sijago, Layanan Antar Obat ke Rumah bagi Pasien Rawat Jalan. Tak Perlu Antre

Baca juga: Delapan Siswa MI di Sumpiuh Banyumas Diduga Keracunan Permen Lolipop, Tumbang saat Upacara

Nantinya, tempat ini tak hanya menjadi tempat pengolahan sampah tetapi juga kawasan rekreasi dan edukasi.

Sistem pengelolaan sampah yang diterapkan Banyumas ini mendapat pujian dari daerah lain.

Bahkan, Banyumas jadi role model pengelolaan sampah di Indonesia.

"Pembicaraan dan dialog problem solving dengan negara-negara di dunia itu jadi salah satu topik atau cara, dari banyak cara yang ada di dunia, bukan satu satunya cara," ujarnya. (*)

Baca juga: Warga Bogor Pulang Dalam Kondisi Meninggal. Saat Peti Dibuka, Keluarga Temukan Tanda Kehidupan Lagi

Baca juga: Keluarga Brigadir J Keberatan Sidang Ferdy Sambo Cs Ditunda, Khawatir Para Tersangka Susun Strategi

Baca juga: Sambangi Capres dari Nasdem Anies Baswedan di Hotel, Apa yang Dibahas Wali Kota Solo Gibran?

Baca juga: Truk Pasir Tergulir dan Terbalik di Parit Jalan Bawen-Semarang di Ungaran, Akibatkan Kemacetan!

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved