RSUD Banyumas Luncurkan Sijago, Layanan Antar Obat ke Rumah bagi Pasien Rawat Jalan. Tak Perlu Antre

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas meluncurkan layanan pengantaran obat ke rumah pasien lewat program Siap Njujugna Obat atau Sijago.

Peluncuran berlangsung di Aula Thalasemia RSUD Banyumas, Senin (14/11/2022).

Direktur RSUD Banyumas dr Dani Esti Novia mengatakan, lewat program ini, pasien rawat jalan tak perlu lagi antre mengambil obat.

Pasalnya, dalam sehari, rata-rata kunjungan pasien rawat jalan mencapai 600 orang.

Hal ini mengakibatkan terjadi penumpukan antrean pasien di instalasi farmasi.

Baca juga: Tak Perlu Antre, Pasien RSUD dr Soeselo Slawi Tegal Bisa Nikmati Layanan Pengantaran Obat ke Rumah

Baca juga: RSUD Majenang Cilacap Buka Klinik VIP. Pasien Tak Perlu Antre, Daftar hingga Dapat Obat di Satu Area

Dani menambahkan, layanan ini merupakan pengembangan atas inovasi RSUD Banyumas Konsultasi Online atau disebut Mas Sultan.

"Sebelumnya, RSUD Banyumas sudah memiliki Aplikasi Rego Mas, Registrasi Online RSUD Banyumas."

"Kemudian, ada pengembangan lagi inovasi Mas Sultan, kemudian didalamnya ada lagi Telemedicine VCT."

"Saat ini, karena pasien harus mendapatkan kemudahan akses pelayanan ketersediaan obat dan pengambilan obat maka ada pengembangan inovasi Sijago," jelasnya dalam rilis yang diterima, Senin.

Sementara, inovator Sijago yang juga Koordinator Pelayanan Penunjang I RSUD Banyumas, Agus Riyanto mengatakan, layanan ini bisa diakses setelah pasien megnisi pernyataan persetujuan.

"Dengan inovasi ini, pasien tidak perlu mengantre obat karena apabila menginginkan, akan dilayani pengirimannya sampai ke rumah, dengan terlebih dahulu, mengisi pernyataan persetujuan distribusi obat secara online maupun manual," katanya.

Baca juga: Delapan Siswa MI di Sumpiuh Banyumas Diduga Keracunan Permen Lolipop, Tumbang saat Upacara

Baca juga: Viral, Sopir Truk Mengaku Dimintai Uang Rp50 Ribu saat Isi Solar Bersubsidi di SPBU Rawalo Banyumas

Setelah mengisi persetujuan, pasien akan mendapatkan akses tracker pengiriman yang dilakukan jasa layanan antar rekanan RSUD Banyumas, yaitu Grab.

Pasien bisa memantau perjalanan kurir obat hingga memastikan pengiriman selesai.

Selain direksi RSUD Banyumas, acara ini juga dihadiri kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Dewan Pengawas, camat Banyumas, kapolsek Banyumas, Dandin 405 Banyumas, kepala Puskesmas Banyumas, kepala Desa Kedunggede dan Kejawar, pimpinan Grab Purwokerto, serta ketua Komite Medis. (*)

Baca juga: Diiringi Gerimis, Tatto Jalan Kaki Pulang ke Majenang. Tunaikan Nazar Akhiri Jabatan Bupati Cilacap

Baca juga: Diduga Korupsi APBDes Hingga Rp1 Miliar, Kades Sindang, Mrebet Ditahan Kejari Purbalingga

Baca juga: Batang Kekurangan Ratusan Guru SD dan Puluhan Guru SMP, Krisis Tenaga Pendidik?

Baca juga: Indahnya Kebersamaan, Yayasan Katolik Sediakan Fasilitas untuk Peserta Muktamar Muhammadiyah di Solo