Penembakan Brigadir J
Keluarga Brigadir J Keberatan Sidang Ferdy Sambo Cs Ditunda, Khawatir Para Tersangka Susun Strategi
Keluarga Brigadir J merasa keberatan dengan penundaan sidang kasus pembunuhan dengan terdakwa Ferdy Sambo cs.
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM - Keputusan Kejaksaan Negeri (PN) Jakarta Selatan menunda sidang pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo cs, disayangkan keluarga Brigadir J.
Mereka menyebut, penundaan sidang menguntungkan para terdakwa.
Sebelumnya, sidang Ferdy Sambo cs yang sedianya digelar Senin (14/11/2022), ditunda menjadi Senin (21/11/2022) pekan depan.
Tak hanya sidang Ferdy Sambo, Kejari Jakarta Selatan juga menunda sidang kasus obstruction of justice atau perintangan penanganan kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Hendra Kurniawan dkk.
Kejari beralasan, penundaan sidang untuk evaluasi penanganan kasus yang menarik perhatian banyak orang ini.
Terkait hal ini, ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat mengatakan, penundaan sidang akan dimanfaatkan para terdakwa menyusun strategi yang dikhawatirkan dapat merugikan korban.
Baca juga: Beralasan Evaluasi, PN Jakarta Selatan Tunda Sidang Ferdy Sambo Cs. Sidang Dilanjutkan 21 November
Baca juga: Pertama Bertemu Majikan di Ruang Sidang, Susi Peluk Putri Candrawathi dan Cium Tangan Ferdy Sambo
Padahal, selama ini, penanganan dan peradilan yang cepat, menurutnya, berjalan bagus.
"Dalam hal ini, tentu, sepekan kosong persidangan, pihak dari kita, atau terdakwa, sangat memungkinkan untuk menyusun strategi-strategi ataupun alibi yang dibangun mereka di persidangan selama ini."
"Itu yang sangat kami khawatirkan," kata Samuel, dikutip dari Youtube Kompas TV, Selasa (15/11/2022).
Samuel pun siap jika sidang kembali memanggil dia dan keluarga memberi kesaksian.
Keluarga berharap, kasus ini cepat selesai dan terungkap motif pembunuhan putranya.
Sementara itu, Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J, Martin Simanjuntak pun mempertanyakan penundaan sidang tersebut.
Menurutnya, penundaan sidang yang diluar konteks sistem peradilan akan mencederai asas pidana.
"Penundaan karena di luar konteks sistem peradilan tersebut justru mencederai apa yang disebut dengan asas pidana, ya."
"Jadi, kalau kami mewakili keluarga, tanda tanya ini, kenapa harus ditunda ditambah satu pekan," kata Martin, dikutip dari Youtube Kompas TV, Selasa (15/11/2022).
Baca juga: Dilarang Lihat Langsung Rekonstruksi, Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Pertanyakan Transpransi
Baca juga: Penembakan di Rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo: Nomor WA Keluarga Brigadir J atau Yosua Di-hack
