Berita Banyumas
Cek TPST Kedungrandu, Bupati Banyumas Pastikan Mesin Pirolisis Bekerja Maksimal Olah Residu Sampah
Bupati Banyumas Achmad Husein meninjau Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Bupati Banyumas Achmad Husein meninjau Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Senin (7/3/2022).
Dalam kunjungannya, Husein melihat perkembangan proyek pengoperasian mesin Pirolisis, yaitu alat yang digunakan mengolah residu atau sisa hasil pengolahan sampah, lewat cara dibakar di suhu 950 derajat Celcius.
Proses pengolahan sampah di tempat ini dimulai dari pemilihan sampah yang masuk hanggar oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).
Kelompok ini menyortir sampah yang masuk dan memilah sampah yang masih punya nilai ekonomi.
Sisanya, yang tidak dipakai lagi, dipotong menggunakan mesin pemotong kemudian dibakar dalam mesin Pirolisis.
Baca juga: Olah Sampah Warga, TPST Rempoah Baturraden Banyumas Hasilkan Maggot untuk Dijual
Baca juga: Bawa Kabur dan Jual Motor Teman, Pemuda asal Banyumas Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara
Baca juga: Anggota PSHT Banyumas Geruduk Sekretariat Sakti, Seorang Kapolsek Terluka dan 181 Orang Diamankan
Baca juga: Ibaratkan Mobil Keluaran Terbaru, Bupati Husein Minta CPNS 2019 Berkerja Keras Majukan Banyumas
Dalam pemantauannya, bupati menjajal ikut memilih dan memilah sampah.
"Saya tadi langsung memilih sampah dan ini pekerjaan yang tidak biasa. Saya menemukan ada pampers, sisa makanan, belatung, ayam satu kantong gede, begitu dibuka banyak banyak belatungnya," katanya kepada Tribunbanyumas.com.
Bupati mengatakan, teknologi pengolahan sampah ini adalah upaya mengurangi atau menghindari keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.
"Kami membuat sistem seperti ini supaya tidak ada TPA. Belum sempurna tapi dari 142 truk sampah yang masuk ke TPA, saat ini, tinggal 12 truk," imbuhnya.
Bupati mengatakan, belum semua hanggar atau TPST di Banyumas punya mesin Pirolisis.
Saat ini, baru ada enam mesin Pirolisis yang ada di Banyumas, yang tersebar di beberapa TPST.
Sementara, Ketua KSM Randu Makmur Wahidin mengatakan, setiap hari, TPST Kadungrandu menerima sedikitnya 9 ton sampah dengan kapasitas masing-masing satu truk 3 ton.
Menurut Wahidin, TPST tersebut mengumpulkan sampah dari 3.000 kepala keluarga (KK) di wilayah Purwokerto Barat, Timur, dan Selatan, atau 11 kelurahan di lima kecamatan.
"Kapan saja (mesin Pirolisis) siap dioperasikan. Diharapkan, akan membantu hanggar yang sampahnya menumpuk," ujarnya. (Tribunbanyumas/jti)
Baca juga: Diguyur Hujan Lebat, Pagar dan Talud Rumah Warga Tirtomoyo Kebumen Ambrol
Baca juga: Perempuan Ditemukan Tewas di Dukuhturi Tegal Dibunuh Kekasih yang Kesal Dimintai Tanggung Jawab
Baca juga: Diklaim Bisa Jaga Imun Tubuh! Ini Resep Kelapa Muda Bakar Madu ala Peternak Lebah di Banyumas
Baca juga: Kalah Lawan Tim Papan Bawah, Pemain PSIS Semarang Ini Jadi Sorotan, Bukan Chevaughn Walsh!