Gerhana Bulan

Masih Aman! BMKG Memperkirakan, Gerhana Bulan Malam Ini Tak Picu Rob di Cilacap

Gerhana bulan yang berlangsung Selasa (8/11/2022) petang hingga malam nanti, diperkirakan tak akan memicu rob di wilayah pesisir selatan Jawa Tengah.

Istimewa
Rumah warga di Cilacap yang tergenang banjir rob. BMKG memperkirakan, gerhana bulan total yang terjadi Selasa (8/11/2022) petang tidak memicu rob dan cuaca ekstrem di pesisir selatan Pulau Jawa. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Gerhana bulan yang berlangsung Selasa (8/11/2022) petang hingga malam nanti, diperkirakan tak akan memicu rob di wilayah pesisir selatan Jawa Tengah.

Meski begitu, diperkirakan terjadi air pasang dan gelombang tinggi hingga 2 meter, mulai pukul 20.00 WIB.

"Untuk pengaruh terhadap cuaca saat ini tidak ada yang signifikan," kata Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan, saat dihubungi, Selasa.

Baca juga: Jangan Terlewatkan! Puncak Gerhana Bulan Total Malam Ini Terlihat di Jateng Mulai Pukul 17.59 WIB

Baca juga: Gerhana Bulan Pengaruhi Terjadinya Cuaca Ekstrem? Ini Jawaban BMKG

Rendi mengatakan, air laut diperkirakan mengalami pasang pukul 20.00-21.00 WIB dengan gelombang setinggi 2 meter atau kategori sedang.

"Jadi, potensinya kecil untuk terjadi banjir rob di wilayah pantai selatan Jawa Tengah," ungkapnya.

Rendi menjelaskan, kondisi banjir rob biasanya terjadi apabila air laut naik di atas 1,9 meter dan kondisi gelombang laut di atas 4 meter.

"Biasanya, yang sering terjadi seperti itu, banjir rob terjadi jika kondisi pasang naik air laut di atas 1,9 meter," kata Rendi.

Baca juga: Jangan Lewatkan! Gerhana Bulan Total Terjadi 8 November 2022, Bisa Dinikmati Mulai Pukul 18.00 WIB

Baca juga: Waspada Banjir dan Longsor di Jateng! BMKG Perkirakan Puncak Musim Hujan Januari-Februari 2023

Rendi menambahkan, gerhana bulan total juga tidak berpengaruh signifikan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi di Cilacap.

Adapun bencana hidrometeorologi yang terjadi di wilayah Kabupaten Cilacap akhir-akhir ini yakni curah hujan ekstrem, angin kencang, dan juga banjir. (*)

Baca juga: Tak Hanya Ikuti Pelatihan, 100 Peserta Kartu Prakerja Purbalingga Disalurkan ke Pabrik Rambut Palsu

Baca juga: Kasus Covid-19 di Demak Tembus 133 Kasus, Tertinggi di Jawa Tengah

Baca juga: Polisi Purworejo yang Selingkuh dengan Istri Anggota TNI Akhirnya Dipecat dengan Tidak Hormat

Baca juga: WOW! Persis Solo Diundang Latihan Bareng JDT di Malaysia, Apa Saja Agendanya?

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved