Gerhana Bulan

Jangan Terlewatkan! Puncak Gerhana Bulan Total Malam Ini Terlihat di Jateng Mulai Pukul 17.59 WIB

Warga Jawa Tengah bisa menyaksikan puncak gerhana bulan total hari ini, Selasa (8/11/2022), mulai pukul 17.59 WIB.

AFP PHOTO/FILIPPO MONTEFORTE
ILUSTRASI. Bulan purnama terbit di atas kota Roma, 23 Juni 2013. Malam ini, warga Jawa Tengah bisa menikmati fenomena gerhana bulan yang puncaknya bisa diamati mulai pukul 17.59 WIB hingga 20.00 WIB. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Warga Jawa Tengah bisa menyaksikan puncak gerhana bulan total hari ini, Selasa (8/11/2022), mulai pukul 17.59 WIB.

Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Hery Susanto Wibowo mengatakan, fase gerhana bulan yang terlihat di Jawa Tengah berakhir pada pukul 20.57 WIB.

"Untuk di Jawa Tengah, dapat menyaksikan gerhana bulan total ini memang tidak diawal tetapi di puncaknya sekitar pukul 17.59 WIB sampai nanti akhir gerhana pukul 20.27 WIB," jelas Hery, Selasa.

Baca juga: Gerhana Bulan Pengaruhi Terjadinya Cuaca Ekstrem? Ini Jawaban BMKG

Baca juga: Jangan Lewatkan! Gerhana Bulan Total Terjadi 8 November 2022, Bisa Dinikmati Mulai Pukul 18.00 WIB

Hery mengatakan, gerhana bulan dapat disaksikan di seluruh wilayah di Jawa Tengah.

Namun dengan catatan, cuaca dalam keadaan cerah.

Hery menambahkan, masyarakat juga dapat menyaksikan fenomena gerhana bulan total menggunakan mata telanjang atau tanpa menggunakan alat-alat khusus.

"Seluruh wilayah di Jawa Tengah bisa mengamati, asal cuaca cerah. Kemudian, fenomena ini juga aman diamati walaupun tanpa alat pengamatan khusus," ungkapnya.

Terkait gerahan bulan ini, Stasiun Geofisika Banjarnegara sebagai UPT BMKG, akan melakukan pengamatan bersama Kemenag Banjarnegara.

Pengamatan itu juga menghadirkan ahli astronomi dari BMKG.

Baca juga: Jadwal Gerhana Bulan Total Malam Ini Selasa 8 November 2022 Dilihat dari Wilayah Banyumas

Baca juga: Cilacap Diguncang Gempa Dua Kali dalam Sehari, Begini Penjelasan BMKG

Pengamatan akan dilakukan pukul 17.00 WIB di halaman Kantor Stasiun Geofisika Banjarnegara.

"Pengamatan, nanti, sekitar pukul 5 sore bersama ahli astronomi dan Kemenag Banjarnegara, di halaman kantor Stasiun Geofisika Banjarnegara," kata Hery.

Sementara itu, dijelaskan Hery, gerhana bulan merupakan peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semua cahaya matahari sampai ke bulan.

Peristiwa itu merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan yang hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

"Gerhana bulan total terjadi saat posisi bulan, matahari, bumi sejajar. Hal ini membuat bulan masuk ke umbra bumi," jelasnya.

Akibatnya dari peristiwa ini, saat puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat berwarna merah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved