Berita Cilacap
Cilacap Diguncang Gempa Dua Kali dalam Sehari, Begini Penjelasan BMKG
Sabtu (29/10/2022), wilayah Cilacap diguncang gempa bumi dua kali. BMKG mengatakan, gempa yang terjadi merupakan gempa bumi tektonik jenis dangkal.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Sabtu (29/10/2022), wilayah Cilacap diguncang gempa bumi dua kali.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan, gempa yang terjadi merupakan gempa bumi tektonik jenis dangkal dan tidak memicu tsunami.
Seperti diketahui, gempa bumi terjadi pada pukul 08.02 WIB dengan magnitudo 4.7 dan pada pukul 09.49 WIB dengan magnitudo 3.2.
Hasil analisis BMKG, lokasi episenter gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 4.7 terletak pada koordinat 8.33 LS dan 109.09 BT.
Atau, tepatnya, berlokasi di laut pada jarak 67 km arah Tenggara Cilacap pada kedalaman 19 km.
Baca juga: BREAKING NEWS: Lindu Menggoyang Cilacap, Tidak Ada Kerusakan yang Ditimbulkan
Baca juga: Gempa M 4,7 di Cilacap Terasa hingga Pangandaran Jawa Barat
Sementara, lokasi episenter gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 3.2 itu terletak pada koordinat 8.73 LS dan 108.76 BT.
Gempa bumi kedua ini tepatnya berlokasi di laut pada jarak 114 km arah barat daya Cilacap pada kedalaman 9 km dan juga tidak berpotensi tsunami.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat aktivitas subduksi lempeng Indo Australia terhadap lempeng eurasia," jelas Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Hery Susanto Wibowo, saat dihubungi.
Hery menuturkan, selain dirasakan di Cilacap, gempa bumi tersebut juga dirasakan di Kebumen, Yogyakarta, bahkan hingga Pangandara, Jawa Barat.
"Sampai saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," katanya.
Sementara itu, berdasarkan hasil permodelam menunjukkan, gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: Banjir di Patimuan Surut, Lalu Lintas Cilacap-Pangandaran Kembali Normal
Baca juga: Pemkab Cilacap Kebut Huntara bagi 24 KK Korban Tanah Gerak di Karanggintung, Siap Huni Akhir Tahun
Karenanya, Hery mengimbau warga tetap tenang dan selalu waspada.
Juga, tak mudah terpengaruh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi, baik itu melalui website maupun sosial media BMKG," imbuhnya.
Warga Cilacap Tengah, Nina (38), mengaku merasakan gempa saat tengah duduk santai di dalam rumah.