Tragedi Kerusuhan di Kanjuruhan
Berstatus sebagai Saksi, Ketum PSSI Bakal Diperiksa Soal Tragedi Kanjuruhan pada 3 November 2022
Ketum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, bakal diperiksa sebagai saksi tragedi Kanjuruhan Malang.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, bakal diperiksa sebagai saksi tragedi Kanjuruhan Malang.
Pemeriksaan Iwan Bule dijadwalkan berlangsung Kamis (3/11/2022) besok.
Selain Iwan Bule, di hari yang sama, penyidik Polri juga akan memeriksa beberapa saksi ahli dari Kemenpora dan Kemenkumham.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Komisaris Besar Polisi Nurul Azizah mengatakan, Polri akan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi dan ahli terkait penanganan kasus Tragedi Kanjuruhan.
"Pada hari Rabu (2/11/2022) akan dilakukan pemeriksaan terhadap ahli hukum pidana," ujar Kombes Nurul Azizah melalui keterangan tertulis, Selasa (1/11/2022).
Baca juga: Geruduk Balai Kota Malang, Aremania Sampaikan 9 Tuntutan Terkait Tragedi Kanjuruhan
Baca juga: PSSI Tolak Kerjakan Dua Rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan: Gelar KLB dan Mundur dari Jabatan
Selanjutnya, kata Kombes Nurul, pada Kamis (3/11/2022), pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap Ketum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule.
"Selain itu pada hari yang sama, juga akan dilakukan pemeriksaan ahli dari Kemenpora dan ahli hukum dari Kemenkumham RI," kata Nurul.
Kemudian, pada hari Sabtu (5/11/2022), kata Nurul, rencananya akan dilaksanakan ekshumasi oleh tim perhimpunan dokter forensik indonesia wilayah Jawa Timur di TPU Desa Sukolilo, Kabupaten Malang, terhadap korban Tragedi Kanjuruhan.
"Kegiatan ekshumasi tersebut rencananya akan dihadiri oleh LPSK, Komnas HAM RI, TGIPF, Aspidum Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan Kompolnas," ujarnya.
Tersangka Baru
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo sebelumnya mengatakan, dimungkinkan ada tersangka baru dalam Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang itu.
Namun, Polri masih enggan membeberkan identitas tersangka baru tersebut.
"Ada (tersangka baru). Nanti dulu, saya enggak mau mendahului," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Sabtu (29/10/2022).
Ia menuturkan, penyidik Polri masih menunggu petunjuk Kejaksaan untuk mengungkap identitas tersangka baru tersebut.
"Tunggu petunjuk jaksa dulu," jelas Dedi.
Baca juga: Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Bertambah, Total 135 Jiwa
Baca juga: Reka Ulang Tragedi Kanjuruhan: Polisi Minta Suporter Berhenti Lempari sebelum Tembakan Gas Air Mata