Berita Cilacap

Hari Ketujuh Pencarian Tetap Nihil, Operasi SAR Penambang Pasir di Sungai Serayu Cilacap Ditutup

Tim SAR gabungan secara resmi menutup pencarian penambang pasir yang tenggelam di muara Sungai Serayu, Karangkandri, Kecamatan Kesugihan, Cilacap.

ISTIMEWA/Basarnas Cilacap
Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap penambang pasir yang terseret arus di muara sungai Serayu, Kamis (20/10/2022) sore. Hingga hari ketujuh pencarian, tim SAR gabungan belum juga menemukan penambang asal Desa Slarang, Kecamatan Kasugihan, Kabupaten Cilacap, itu hingga diputuskan pencarian dihentikan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Tim SAR gabungan secara resmi menutup pencarian penambang pasir yang tenggelam di muara Sungai Serayu, Karangkandri, Kecamatan Kesugihan, Cilacap.

Hingga hari ketujuh pencarian, Kamis (20/10/2022) sore, tim SAR gabungan belum juga menemukan titik terang keberadaan penambang atas nama Budiarto (33) itu.

Kepala Kantor Pencarian Basarnas Cilacap Adah Sudarsa mengatakan, penghentian pencarian ini merupakan hasil kesepakatan tim SAR gabungan dan keluarga.

"Pencarian ditutup karena sampai hari ketujuh pencarian, korban tidak berhasil ditemukan," jelas Adah lewat rilis.

Baca juga: Penambang Pasir yang Terseret Arus di Cilacap Tak Kunjung Ditemukan, Tim SAR Perluas Area Pencarian

Baca juga: Obat Sirop Jadi Primadona Ibu-ibu, Ini Saran IAI Cilacap Usai Kemenkes Larang Sementara Digunakan

Namun, operasi SAR tersebut akan dilanjutkan kembali apabila terdapat tanda-tanda yang mengarah kepada titik terang penemuan korban.

"Hasil koordinasi dengan keluarga diputuskan bahwa korban hilang dan pencarian akan kembali dilanjut jika terdapat tanda-tanda penemuan korban," ujar Adah.

Di hari terakhir pencarian, tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan membagi menjadi 3 SRU (search and rescue unit).

SRU 1 melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan perahu karet, seluas 4 nautical mail (nm), di antara PLTU Bunton dan PLTU Karangkandri.

Baca juga: PMI Serahkan Bantuan Bencana Tanah Bergerak di Desa Karangkemiri, Kecamatan Jeruklegi, Cilacap

Baca juga: Penjual Baju Asal Majalengka Bawa Kabur Motor Warga Cilacap, Manfaatkan Kunci yang Masih Nempel

SRU 2 melakukan penyisiran di permukaan air, menggunakan perahu karet, di sekitar lokasi kejadian.

Sedangkan SRU 3, melakukan pencarian di darat dengan menyisir sekitar lokasi kejadian.

Budiarto (33), penambang pasir asal Grumbul Winong RT 02 RW 15 Desa Slarang, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, terjatuh dan terseret arus setelah kapal yang ia tumpangi terhantam ombak besar pada Jumat (14/10/2022) sore.

Adah menuturkan bahwa dengan ditutupnya pencarian ini, maka tim SAR gabungan dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. (*)

Baca juga: Kasus Suap Bupati Nonaktif Pemalang Segera Disidang, Pengadilan Tipikor Terima Berkas 4 Penyuap

Baca juga: Angin Ribut Terjang Tasikmadu Karanganyar, Atap Rumah Warga hingga Seng Pabrik Beterbangan

Baca juga: Mural Java in Paris 15 Meter Hiasi Koridor Gatsu Solo, Ada Gambar Wali Kota Gibran dan Eko Pece

Baca juga: Mobil yang Ditumpangi Kapolsek Getasan Kabupaten Semarang Terjun ke Jurang, Begini Kondisinya

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved