Operasi Zebra Candi
14 Ribu Kasus saat Operasi Zebra Candi Jateng, Polresta Banyumas Paling Banyak Temukan Pelanggaran
Polresta Banyumas tercatat paling banyak melakukan tangkap layar pelanggaran lalu lintas berdasarkan rekaman ETLE dalam Operasi Zebra Candi 2022.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Polresta Banyumas tercatat paling banyak melakukan tangkap layar pelanggaran lalu lintas berdasarkan rekaman ETLE dalam pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2022.
Terbanyak, pelanggaran lalu lintas karena pemotor tak memakai helm.
"Terbanyak Polresta Banyumas dan posisi kedua Polrestabes Semarang," ungkap Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryonugroho di mapolda, Senin (17/10/2022).
Baca juga: 83 Tersangka dan 65 Motor Curian Diamankan Empat Polres di Banyumas Raya, Hasil Operasi Jaran Candi
Baca juga: BI Purwokerto Beri Bantuan 50 Ribu BIbit Cabai ke Warga di Banyumas, Antisipasi Inflasi Akhir Tahun
Agus mengatakan, Operasi Zebra Candi 2022 berlangsung dua pekan, 3-16 Oktober 2022.
Agus mengatakan, selama operasi candi, angka kecelakaan menurun.
Tercatat, hanya ada satu korban jiwa selama operasi berlangsung.
"Artinya bahwa rangkaian kegiatan operasi zebra, baik itu kegiatan deteksi, preventif, satgas patroli, berjalan lancar sehingga peristiwa kecelakaan menurun sangat drastis," imbuhnya.
Sementara, terkait pelanggaran, Agus mengatakan, kasus terbanyak adalah pelanggaran pengendara sepeda motor karena tidak memakai helm.
"Rata-rata, pelanggaran lalu lintas yang kasat mata, tidak menggunakan helm, sabuk pengaman (untuk pengendara mobil), melawan arus, plat nomor mati atau tidak membayar pajak."
"Tapi, rata-rata tidak mengenakan helm, sabuk pengaman, dan melawan arus," tuturnya.
Baca juga: Sambangi Warung di Lokawisata dan Terminal Baturraden Banyumas, Polisi Sita 994 Botol MIras
Baca juga: 50 Desainer Lokal dan Nasional Meriahkan Banyumas Fashion Festival 2022, Usung Batik Banyumasan
ia menuturkan, hampir 14 ribu pelanggar telah terverifikasi dan melakukan Briva.
Selain pelanggaran, pada operasi tersebut, petugas juga mengidentifikasi pelaku pencurian kendaraan bermotor.
"Saat ini sedang berkoordinasi dengan reserse," tutur dia. (*)
Baca juga: Keributan Terjadi di depan PN Jaksel saat Sidang Ferdy Sambo: Dia Penyusup!
Baca juga: BPOM Larang Obat Batuk Sirup Mengandung DEG dan EG, Diduga Picu Gagal Ginjal Akut
Baca juga: Langsung Sampaikan Eksepsi, Kuasa Hukum Ferdy Sambo Sampaikan Lima Keberatan Soal Dakwaan JPU
Baca juga: Absen Cukup Lama, Septian David Maulana Akhirnya Gabung Latihan PSIS Semarang, Cedera Sudah Sembuh?