Kuliner Purbalingga
Kacang Mirasa Khas Purbalingga, Favorit Oleh-oleh Gurih Para Pelancong
Kacang asin Mirasa, merupakan oleh-oleh khas Purbalingga, makanan ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Purbalingga
Penulis: Andra Prabasari | Editor: Pujiono JS
TRIBUNBANYUMAS.COM- Kacang asin Mirasa, merupakan oleh-oleh khas Purbalingga, makanan ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Purbalingga.
Bagi Anda yang akan ke Purbalingga jangan lupa untuk membawa kudapan ini, Anda bisa menuju ke Jalan Ahmad Yani Kadanggampang.
Baca juga: Rekomendasi 3 Warung Mi Ayam Enak di Banyumas: Pilih, Pakai Pangsit Goreng atau Taburan Kacang
Baca juga: Jateng Ekspor 60 Ton Kacang Tanah ke Malaysia, Distanbun: Semoga Bisa Terus Berlanjut dan Bertambah
Baca juga: Kacang Ojo Lali Lanjaran: Pesan Ganjar Pranowo Ketemu Warga Jawa-Madura di Tanah Papua
Selain itu, untuk pusat tempat pembuatannya berada di Jalan Letnan Yusuf Nirmala Purbalingga.
Saat Anda di Jalan Ahmad Yani Kandanggampang, terdapat deretan tiga toko yang menjual kacang asin, yaitu toko Mirasa Asli 1, Mirasa Asli 2, dan Mirasa Putra.
Namun Anda tidak usah bingung untuk membeli kacang di toko-toko tersebut, karena semua toko masih satu saudara.
Untuk toko yang bernama Mirasa Putra, kacang Mirasa digoreng sendiri di toko tersebut dan tidak mengandalkan stok dari pusat yang berada di Jalan Letnan Yusuf Purbalingga.

Dilihat dari unggahan Youtube milik clcpurbalingga usaha kacang asli ini sudah berdiri tahun 1958.
“Mirasa sudah ada tahun 1958, saya generasi ke dua setelah ibu saya, dan kacang ini dari dulu memang sudah diolah secara tradisonal. Ada dua rasa kacang yang diproduksi, kacang asin dan bawang” ungkap Hendro Gunawan pemilik usaha Mirasa, saat diwawancarai di video tersebut.
Hendro mengungkapkan bahwa kacang asin Mirasa buatan toko berbahan dasar kacang kering lalu digoreng, sedangkan olahan pabrik berbahan dasar kacang brol yang masih basah, selanjutnya setelah kacang dibersihkan lalu dioven.
Baca juga: Tak Berkuah, Kolak Oleh-oleh dari Kudus Ini Punya Tekstur Legit dan Manis dari Air Tebu
Baca juga: Satu Lagi Oleh-oleh dari Tegal, Getuk Bakar Buatan Gutella Singkong Keju. Bisa Pilih 4 Taburan
Baca juga: Inilah Moaci Gemini Semarang, Oleh-oleh Legendaris Sejak 1985, Sehari Produksi 100 Ribu Dus
Untuk soal rasa juga beda, kacang buatan pabrik dalamnya keras, sedangkan kacang kering buatan toko renyah karena digoreng dengan pasir atau disangrai.
Untuk cara pembuatan kacang asin Mirasa, pertama-tama kacang kering yang masih terbungkus kulit direndam ke dalam air selama sehari semalam.
Lalu esoknya ditiriskan dan dicampur garam sampai merata, kemudian dimasukkan ke dalam bak, dan direndam lagi selama semalam.
Proses selanjutnya, kacang ditiriskan dan dijemur di bawah sinar matahari. Baru setelah itu siap digoreng dengan pasir.
Sedangkan untuk menghasilkan kacang rasa bawang, prosesnya sama. Hanya saja untuk bahan garam diganti bumbu bawang.
Bagi Anda yang ingin memberikan makanan ini ke saudara jarak jauh sebagai oleh-oleh tak perlu khawatir, dengan digoreng menggunakan pasir, kacang yang dihasilkan menjadi renyah dan bisa bertahan sampai dua bulan.
Baca juga: Ada Yang Baru di Pasar Tambak, Bangunan Khusus Kuliner dan Oleh-Oleh Khas Banyumas
Baca juga: Berkunjung ke Tegal? Jangan Lupa Beli Oleh-oleh Kacang Bogares untuk Dibawa Pulang
Baca juga: Libur Usai. Yuk, Borong Oleh-oleh Khas Banyumas di Sawangan Purwokerto: Ada Mendoan dan Getuk Goreng