Berita Tegal
Suhu Udara di Kota Tegal Tembus 33,4 Derajat Celsius, Begini Penjelasan dan Imbauan BMKG
Warga Kota Tegal mengeluhkan cuaca yang sangat panas dan menyengat. Informasi dari BMKG Tegal, suhu di Kota Tegal mencapai 33,4 derajat Celsius.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Sejumlah warga mengeluhkan cuaca Kota Tegal yang dirasa panas dan menyengat dalam beberapa hari terakhir.
Rupanya, suhu panas yang terjadi ini memang berbeda dari biasanya.
Prakirawan BMKG Tegal Sri Nurlatifah mengatakan, suhu di Kota Tegal, dalam beberapa hari terakhir, berkisar 33,2- 33,4 derajat Celsius.
Suhu tersebut lebih tinggi dari biasanya yang berkisar 32 derajat Celsius.
"Ini memang sedikit meningkat dibanding biasanya. Tetapi, masyarakat tenang saja, suhu tersebut masih dalam kisaran normal," kata Sri, Kamis (22/9/2022).
Baca juga: 3 Parpol Terdaftar di KPU RI Tak Teridentifikasi di Kota Tegal. Saat Dicek, Pengurus Ada di Aceh
Baca juga: Pemuda asal Pekalongan Dibegal di Pertigaan Pius Kota Tegal, Sempat Terseret Motor Pelaku
Sri mengatakan, penyebab tingginya suhu dikarenakan tidak adanya awan yang menghalangi sinar matahari, bukan karena peralihan musim kemarau ke musim penghujan.
Musim penghujan di Pantura Kota Tegal diprediksikan datang mulai awal November 2022.
Saat ini, wilayah yang sudah memasuki awal musim penghujan yaitu Tegal bagian selatan, di antaranya Bumijawa dan Bojong, serta Kabupaten Tegal.
"Di Jawa Tengah, suhu panas di Tegal masih lebih rendah dibandingkan daerah lain. Di Semarang, bahkan hampir 34,4 derajat Celsius," ujarnya.
Baca juga: Demo di Balai Kota, Pengemudi Ojol Tegal, Slawi, Brebes Minta Pemerintah Penuhi 5 Tuntutan Ini
Baca juga: Bawaslu Tegal Buka Lowongan 54 Panwascam untuk Pemilu 2024, Ini Syarat dan Tanggal Pendaftarannya
Terkait kondisi ini, Sri mengimbau masyarakat memperbanyak minum air mineral agar terhindar dari dehidrasi.
Masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan juga disarankan memakai pakaian lengan panjang atau jaket, agar kulit terlindung dari senagatan matahari.
Terakhir, jangan membakar lahan atau sampah sembarangan.
"Jangan membakar lahan atau sampah sembarangan karena itu bisa mengakibatkan api meluas," pesannya. (*)
Baca juga: Mengenal Dusun Plandi Banyumas: Berjuluk Dusun Buddha, Banyak Warganya Lulusan S2 dan S3
Baca juga: Mie Ayam Babat Pegowo Ciworu di Adipala, Cilacap; Topping Babatnya Istimewa
Baca juga: Rusia Mulai Ketakutan dengan Serangan dari Ukraina
Baca juga: Kakek 80 Tahun Hanyut Terseret Arus Laut saat Mandi di Pantai Kaibon Kebumen