Berita Semarang
Aksi Polisi Semarang Kejar Pengedar Narkoba Bak Cerita Film. Adang Pakai Motor, Terdengar Tembakan
Aksi kejar-kejaran polisi dan dua pengendara mobil diduga membawa narkoba terjadi di Jalan Basudewo Kota Semarang, Sabtu (3/9/2022).
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Mobil Daihatsu Xenia putih bernomor polisi K 7006 XA rusak parah terparkir di depan kafe Black Box Jalan Basudewo, Bulustalan, Semarang Selatan, Sabtu (3/9/2022) sore.
Penuturan warga sekitar, mobil itu rusak saat pengendara yang diduga membawa narkoba, menghindari kejarah polisi.
Saat kejadian, mobil tersebut membawa dua orang.
Tak ayal, adegan kejar-kejaran sempat terjadi sehingga polisi sempat melepaskan sekira tiga tembakan peringatan.
"Iya, polisi, tadi, sempat memberikan tembakan ke atas lebih dari tiga kali," ujar tukang parkir di sekitar lokasi kejadian yang enggan disebutkan namanya, Sabtu.
Baca juga: Rasiman Beberkan Masalah Utama Persis Solo saat Ditahan Imbang PSIS Semarang di Liga 1 Derby Jateng
Baca juga: Pegawai Bapenda Kota Semarang Dilaporkan Hilang, Terakhir Terpantau di SPBU Ngesrep
Menurutnya, aksi kejar-kejaran itu terjadi sekira pukul 16.00 WIB.
Dari fisik, mobil tersebut mengalami lecet di seluruh bagian.
Bemper belakang sisi kiri hampir lepas. Sementara, dua kaca di sisi samping, pecah berlubang seukuran helm.
Kaca samping kanan depan pecah. Sementara, kaca depan retak. Ban depan sisi kanan bocor.
Menurut tukang parkir tersebut, saat kejadian, situasi di sekitar lokasi kejadian ramai warga beraktivitas.
Kejadian ini pun membuat warga kaget.
"Tadi, kejar-kejaran sama polisi dari arah selatan ke utara. Mobil Xenia putih sempat diadang Honda Vario tapi ditabrak saja. Beruntung, pemotor Vario, yang mungkin polisi, sempat menghindar," katanya.
Selepas menabrak Varia, Xenia tetap melaju meski kembali di adang tiga pemotor lain.
Kondisi ini membuat pengemudia Xenia panik dan berusaha melarikan diri lewat cara berjalan mundur.
Namun, hal ini membuat mobil malah menabrak dua mobil yang terparkir di sebelah barat jalan.
Tak cukup sampai di situ, mobil kembali menabrak satu mobil Innova yang tepat berada di belakangnya.
"Kap mobil Innova langsung buka akibat benturan keras tapi habis itu para pelaku tidak bisa kabur lagi karena sudah terkepung," ujarnya.
Di mobil Xenia putih ada dua pria, masing-masing berusia sekira 40 dan 30 tahun.
Satu pria yang duduk di samping sopir langsung keluar dari mobil, kemudian lari melompat ke kali Banjir Kanal Barat (BKB) yang tepat berada di sisi barat jalan.
"Sopir tak bisa berbuat banyak, langsung dibekuk polisi. Yang lari, akhirnya juga ketangkap," bebernya.
Sementara, pekerja restoran di sekitar lokasi menuturkan, informasi yang dia dapat, aksi kejar-kejaran tersebut berlangsung dari Sampangan hingga Jalan Basudewo.
"Ada dua pelaku, infonya bawa narkoba. Mereka dikepung di Basudewo, tadi ditangkap bareng warga. Satu sopir tidak lari. Satunya nyemplung kali BKB," katanya yang enggan disebutkan namanya.
Baca juga: Kronologi Hilangnya Pegawai Bapenda Kota Semarang, Makan Bareng Anak-anak sebelum Berangkat Kerja
Baca juga: Kini Berisi Bangunan Megah, Area Islamic Center Kota Semarang Dulunya Bandara Pertama di Kota Lunpia
Ia mengatakan, akibat kejadian itu, dua mobil masing-masing Innova hitam dan CRV putih milik pengunjung biliar Kingdom di samping restoran, rusak.
Kerusakan berupa lecet dan penyok di bagian bodi belakang.
"Dua mobil Kijang dan Innova juga jadi korban tapi mereka langsung melanjutkan perjalan, tidak minta ganti rugi ke Polrestabes Semarang, seperti dua korban lain," ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Semarang Selatan Kompol Untung Kistopo membenarkan kejadian tersebut.
"Yang nangkap dari Polrestabes," katanya.
Tribunbanyumas berupaya menghubungi Kasat Resnarkoba Polrestabes Semarang AKBP Edy Sulistiyanto namun belum direspon. (*)
Baca juga: 1000 Hektare Lahan Terdampak Aturan Sempadan, Petani Rawa Pening Kabupaten Semarang Gelar Demo
Baca juga: LPj KONI Kudus Terkait Dana dari APBD 2021 Belum Beres, Persiku Terancam Tak Dapat Modal dari APBD
Baca juga: Tak Diperkuat Dua Pemain Kunci, Persekat Tegal Tak Gentar Tantang Persijap Jepara
Baca juga: Driver Ojol Pati Berharap Kebagian Subsidi Upah dari Pemerintah, Imbas Kenaikan Harga BBM Bersubsidi