Penembakan Brigadir J

Ada yang Menangis saat Sidang Kode Etik Ferdy Sambo, Kompolnas Ungkap Suasana Sidang KKEP

Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Kamis (25/8/2022), diwarnai tangis dari saksi.

Editor: rika irawati
Tangkap Layar Youtube KompasTV
Mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo menjalani sidang komisi kode etik Polri (KKEP) di Mabes Polri, Kamis (25/8/2022). Sidang menghadirkan 15 saksi dan akan menghasilkan keputusan terkait nasib Sambo sebagai anggota Polri. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Kamis (25/8/2022), diwarnai tangis dari saksi.

Hal ini diungkapkan Anggota Kompolnas Yusuf Warsyim, yang hadir di ruang sidang tersebut.

Kompolnas menjadi salah satu lembaga pengawas eksternal Polri yang diikutsertakan dalam sidang kode etik Ferdy Sambo.

Saat dikonfirmasi awak media, Yusuf mengatakan, sidang yang berlangsung kurang lebih 17 jam itu berjalan dinamis.

Sesekali tercipta momen tegang, tenang, hingga beberapa yang ada di dalam ruang sidang berurai air mata.

"Ya, suasana sidangnya sebagaimana pengadilan, ya suasananya ada, tegangannya ada, tenangnya ya dinamis lah. Dan penuh air mata," kata Yusuf, dikutip dari Tribunnews, Minggu (28/8/2022).

Baca juga: Kapolri Tak Proses Surat Pengunduran Diri Ferdy Sambo, Nasib Sambo di Polri Ditentukan Sidang Etik

Baca juga: Diputus Dipecat, Ferdy Sambo Ajukan Banding: Apapun Keputusan Banding, Kami Siap Melaksanakan

Kata Yusuf, ada beberapa anggota Polri yang menangis dalam sidang tersebut.

Namun, Yusuf memastikan, pihak yang menangis bukanlah Ferdy Sambo. Hanya, dari pengamatan Yusuf, Sambo terlihat merasa bersalah atas kasus yang dilakukan.

"Pak sambo tidak menangis, terlihat ada rasa bersalah. Tetapi, terlihat ada keteguhan apa yang akan dihadapinya. Pak Sambo tidak menangis di sidang," katanya.

Dia hanya menegaskan, pihak yang menangis merupakan saksi atau beberapa orang dari 15 anggota polisi yang menjadi saksi.

Hanya saja, dia tidak membeberkan secara detail siapa saja orang yang menangis tersebut.

Dirinya menduga, kondisi itu tercipta karena adanya rasa kecewa yang dirasakan para saksi yang dihadirkan dalam sidang.

"Ya, tidak tahu, barang kali ada persaaan kecewa, menyesal, iyalah, pasti menyesal karena sudah masuk sidang etik begitu," kata dia.

Sebagai informasi, dalam pelaksanaan sidang etik ini sendiri digelar secara tertutup.

Baca juga: Keluarga Brigadir J Laporkan Ferdy Sambo dan Istri terkait Laporan Palsu saat PC Jalani Pemeriksaan

Baca juga: Ferdy Sambo Tulis Surat Permintaan Maaf Kepada Senior dan Rekan di Polri, Siap Bertanggung Jawab

Bagi pihak yang tidak berkepentingan, termasuk awak media, tidak diberi izin untuk masuk ke ruang sidang.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved