Berita Banjarnegara

15 Anak Bakal Jalani Potong Rambut Gimbal di DCF, Souljah dan Deny Caknan Meriahkan Panggung Hiburan

Souljah dan Denny Caknan bakal memeriahkan Dieng Culture Festival (DCF) 2022 Banjarnegara, 2-4 September mendatang.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/Permata Putra Sejati
Panitia memotong tumpeng dalam soft launching sekaligus konferensi pers Dieng Culture Festival (DCF) di Pendopo Rumah Budaya Dieng, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jumat (19/08/2022) malam. 

Pemotongan rambut gimbal nantinya direncakan berlangsung di kedua atau tanggal 3 September.

Sementara, para musisi yang akan memeriahkan panggung hiburan di antaranya Souljah, Andine, Start n Rabbit, Marcel, dan Denny Cak Nan.

Ada pula Cak Nun dan Kyai Kanjeng yang bakal tampil di hari ketiga.

Selain itu, ada pula pentas budaya lengger festival dan kongkow budaya.

Baca juga: Nantikan! Dieng Culture Festival Banjarnegara Digelar 2-4 September, Berlangsung Luring

Baca juga: Banjarnegara Rawan Longsor, Kearifan Lokal Yang Dikatakan Ganjar Ini Bisa Dilakukan untuk Mitigasi

Untuk menandai rangkaian DCF, dilakukan soft launching di Pendopo Rumah Budaya Dieng, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jumat (19/8/2022) malam.

DCF tahun ini merupakan yang pertama digelar secara luring atau offline setelah dua tahun sebelumnya berlangsung daring akibat pandemi Covid-19.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto Rony Hartawan yang hadir dalam soft launching mengatakan, DCF tahun ini menggabungkan elemen atraksi, artis, dan budaya.

Bank Indonesia Purwokerto merupakan satu di antara sponsor penyelenggara acara.

"Diperkuat di acara budaya, mulai dari potong rambut gimbal, kereta kencana, termasuk sisi masalah fasilitas, ada damkar, toilet, internet, masih kerjasama sama Telkomsel," katanya.

Lewat kegiatan ini, Rony mengatakan, BI ingin mengangkat lagi pamor Dieng sebagai destinasi wisata. Apalagi, DCF telah masuk kalender event nasional.

Bahkan, tahun 2023, Dieng diharapkan masuk dalam kalender internasional.

"Apalagi, dua tahun pandemi (digelar daring), antusiasme semakin besar."

"Mengingatkan tentang krisis pangan, 80 negara bangkrut, bagaimana membangun ekosistem pangan dan bukan hanya hura-hura," katanya. (*)

Baca juga: Dua Hari, Polres Cilacap Bekuk 3 Pengedar Sabu dan Obat Psikotropika Tanpa Resep Dokter

Baca juga: Rektor Unila Terjaring OTT KPK Kasus Penerimaan Mahasiswa Baru. Uang Suap Jadi Deposit dan Emas

Baca juga: Penonton Histeris, Denny Caknan Hibur Warga Purbalingga di Konser Kemerdekaan

Baca juga: Kemenkes Umumkan Satu Kasus Cacar Monyet di Indonesia, Pasien Harus Dikarantina Tiga Pekan

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved