UPGRIS Semarang
Guru Besar UPGRIS Semarang Bertambah, Kini dari Sastra dan Bahasa Indonesia
Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) resmi menambah satu guru besar lagi.Kali ini, guru besar berasal dari bidang pendidikan basa dan sastra Indonesia.
Penulis: amanda rizqyana | Editor: mamdukh adi priyanto
Sri Suciati menambahkan, turunnya SK tersebut menjadikan Prof Harjito sebagai guru besar di Bidang Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia.
Ia menambahkan, saat ini UPGRIS memang tengah mengejar jumlah guru besar dan berharap tahun ini semoga tiga pengajuan calon guru besar bisa segera terealisasi.
Baca juga: Milenial Gunakan Frasa atau Bahasa Gaul di Medsos, Dosen UPGRIS: Boleh Asal Tidak di Forum Formal
Prof Harjito menyatakan, keberadaan sastra sebagai alat untuk menanamkan kesadaran dan keberpihakan atas keberagaman.
"Negara kita ini masih sering sekali menghadapi konflik yang berasal gesekan antar kelompok,” ungkap Harjito.
Menurutnya, di sinilah sastra dihadirkan untuk memberi satu nilai tentang pentingnya toleransi serta menjaga perdamaian.
Membaca karya sastra, kata dia, memang tak bisa langsung seketika memberi efek bagi pembacanya.
"Ia pun akan pelan-pelan meresap dalam sikap dan karakter pembacanya. Dengan begitu, berbagai nilai yang disampaikan karya tersebut akan memperkuat karakter pembacanya," terangnya.
Prof Harjito berpendapat sastra sangat besar perannya dalam memperkokoh karakter pembaca serta membantu mengokohkan kepedulian pada sesama, yang dampaknya akan sangat berguna dalam membangun kepekaan atas keberagaman.(*)
Baca juga: Lewat Pameran, Mahasiswa Arsitektur UPGRIS Tawarkan Rumah dan Gedung Ramah Lingkungan