Berita Banyumas
Warga Gerduren Banyumas Bangkit dari Dampak Pandemi Lewat Budi Daya Ikan Lele Bantuan Pemprov Jateng
Sejak Minggu (26/6/2022), warga Gerduren Banyumas memanen ikan lele yang dibudidayakan di 10 kolam terpal berdiameter 2,5 meter.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
"Namun, kami juga ingin agar usaha ini lebih berkembang untuk prospek perdagangan skala lebih besar," imbuh Kirno.
Baca juga: Dapat 1000 Dosis Vaksin PMK, Dinkanak Banyumas Prioritaskan Vaksinasi Sapi Perah. Ini Alasannya
Baca juga: Jembatan Gantung Ambruk di Lumbir Banyumas, Tiga Orang Jatuh ke Sungai
Ke depan, kelompok tani ini ingin memperkaya varian ikan yang dibudidayakan, di antaranya mengembangkan gurame dan mujair.
"Harapannya, masing-masing anggota keluarga dan teman, ke depan, punya kolam ikan sendiri," jelasnya.
Sementara, Kepala Bidang Usaha dan Pengembangan Komoditas Pangan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, Iman Kadarausman mengatakan, ada 68 kelompok tani di Jawa Tengah yang mendapat bantuan program pengembangan perikanan budi daya, tahun 2021.
"Tujuannya, menggerakkan kembali teman-teman kelompok budidaya, khususnya di daerah yang sudah ada agar kembali bangkit."
"Sehingga, perekonomian kembali bangkit usai pandemi, terlebih lagi kebanyakan dari mereka adalah pengusaha yang pernah merintis usaha perikanan," ungkapnya.
Terkait permasalahan harga pakan lele yang mahal, ia menyarankan agar kelompok pembudidaya selalu berinovasi dan tidak hanya mengandalkan pakan dari pabrik.
"Jangan hanya mengandalkan pakan pabrikan karena memang akan sangat besar biayanya. Saran saya, ada selingan pakan lain."
"Kami, dari Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, juga sedang mengembangkan pakan mandiri dengan harga yang cukup murah. Namun, saat ini, sedang dalam uji coba," terangnya. (*)
Baca juga: Suhu Capai -1 Derajat Celcius, Kawasan Candi Arjuna Dieng Banjarnegara Kembali Berselimut Embun Es
Baca juga: DLH Cilacap Pastikan, Perairan Dekat Nusakambangan Sudah Bersih dari Tumpahan Minyak Pertamina
Baca juga: Peternak di Kaliwungu Kudus Gembira Sapi Perah Mereka Dapat Vaksin: Semoga Jadi Kebal PMK
Baca juga: Luas TPA Jatibarang Semarang Terus Menyusut, Diperkirakan 2 Bulan Lagi Tak Bisa Terima Sampah Baru