Berita Cilacap

DLH Cilacap Pastikan, Perairan Dekat Nusakambangan Sudah Bersih dari Tumpahan Minyak Pertamina

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cilacap memastikan, tumpahan minyak di perairan dekat Nusakambangan, telah bersih.

Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PINGKY SETIYO ANGGRAENI
Warga dan nelayan mengumpulkan tumpahan minyak di kawasan Pelabuhan Wijayapura Cilacap, Selasa (28/6/2022) siang. DLH Cilacap memastikan, hari ini, Kamis (30/6/2022), tumpahan minyak yang mencemari perairan di dekat Nusakambangan telah bersih. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cilacap memastikan, tumpahan minyak di perairan dekat Nusakambangan, telah bersih.

Mereka juga tak menemukan adanya ikan mati di sekitar lokasi tumpahan minyak milik Pertamina tersebut.

Kepala DLH Cilacap Sri Murniyati mengatakan, kualitas air di lokasi tumpahan minyak masih dalam ambang batas normal.

"Kami lakukan sampling saat kejadian, kondisi secara visual karena minyak itu misah (dengan air), PH dan lainnya masih normal," kata Sri, saat dihubungi, Kamis (30/6/2022).

Baca juga: Minyak Tumpah di Perairan Cilacap Dipastikan Milik Pertamina, Diperkirakan Capai 1.900 Liter

Baca juga: Pertamina Siapkan Kompensasi bagi Warga yang Ikut Membersihkan Tumpahan Minyak di Perairan Cilacap

Baca juga: Ada-ada Saja! Bukan Jinakkan Api, Petugas Damkar Cilacap Dipanggil untuk Lepas Cincin di Kemaluan

Baca juga: BMKG Prediksi Hujan Deras Landa Cilacap dan Banjarnegara hingga Akhir Juni, Warga Diminta Waspada

Namun, Sri belum dapat memastikan dampak tumpahan minyak tersebut terhadap biota laut di dalamnya.

"Kami lakukan uji mikro biologi, (tapi) untuk mengatakan ada kerusakan atau tidak harus ada data sebelum kejadian dan saat nanti, mungkin tahun depan," ujar Sri.

Meski demikian, dari hasil pengamatan visual, tumpahan minyak tidak berdampak terhadap biota laut.

"Indikator yang paling gampang adalah tidak ada kematian biota laut, di situ tidak ada ikan mati," ujar Sri.

Terkait kondisi perairan, kata Sri, saat ini, telah dinyatakan bersih dari tumpahan minyak.

"Sudah bersih, teman-teman hari ini turun lagi untuk memastikan tidak nampak (minyak) di spot-spot yang ditentukan. Saya warning kemarin, harus bersih," kata Sri.

Diberitakan sebelumnya, tumpahan minyak berceceran di sekitar perairan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (28/6/2022).

Selain pencemaran air laut, tumpahan minyak di peraian Cilacap juga mengakibatkan bau yang menyengat.

Tumpahan itu, kali pertama diketahui, Senin (27/6/2022) petan, sekitar pukul 17.30 WIB. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Kata DLH soal Dampak Tumpahan Minyak Mentah di Perairan Cilacap".

Baca juga: Peternak di Kaliwungu Kudus Gembira Sapi Perah Mereka Dapat Vaksin: Semoga Jadi Kebal PMK

Baca juga: Luas TPA Jatibarang Semarang Terus Menyusut, Diperkirakan 2 Bulan Lagi Tak Bisa Terima Sampah Baru

Baca juga: Sudah Bisa Diakses! Berikut Link Pengumuman Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri 2022

Baca juga: Mobil Pikap Masuk Jurang di Kejobong Purbalingga, Begini Kondisi Pengemudi dan Penumpang

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved