Berita Banyumas

Warga Gerduren Banyumas Bangkit dari Dampak Pandemi Lewat Budi Daya Ikan Lele Bantuan Pemprov Jateng

Sejak Minggu (26/6/2022), warga Gerduren Banyumas memanen ikan lele yang dibudidayakan di 10 kolam terpal berdiameter 2,5 meter.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Anggota Kelompok Tani Cakra Wijaya Gerduren, Kecamatan Purwojati, Kabupaten Banyumas, menimbang ikan lele hasil panen, Minggu (26/6/2022). 

Meski begitu, Kirno memastikan, warga tak putus asa. Apalagi, usaha bersama ini menjadi penyemangat warga untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Apalagi, saat pandemi Covid-19, banyak warga Desa Gerduren yang terdampak. Khususnya, anak-anak muda yang merantau.

Mereka terpaksa pulang kampung karena usaha yang mereka jalani gulung tikar atau malah menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK).

Mereka kemudian diberdayakan dan dibimbing untuk merawat dan mengembangkan ikan lele. Saat ini, ada 30 orang yang tergabung dalam Kelompok Tani Cakra Wijaya.

"Untuk budidaya masa ketiga ini, baru akan kami rapatkan dan rencanakan lagi. Tapi, tetap di bidang perikanan, entah itu ikan mujair atau gurame," terangnya.

Ajukan Permintaan Bantuan pada 2015

Sebenarnya, menurut Kirno, upaya meminta bantuan Pemprov Jateng untuk usaha mewujudkan kemandirian pangan desa, telah dilakukan pada 2015.

Namun, proposal mereka baru direspon 2019. Itu pun, harus mengalami ketertundaan.

Bantuan yang dijadwalkan turun tahun 2020, baru terealisasi 2021 akibat refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.

Akhirnya, April 2021, penantian panjang mereka berakhir. Warga kemudian membuat usaha bersama budi daya ikan lele.

Bergerak sejak 2008

Upaya memajukan dan memberdayakan warga untuk kemajuan ekonomi, sebenarnya telah dilakukan Kelompok Tani Cakra Wijaya, sejak didirikan pada 2008.

Saat itu, mereka membangun sistem usaha ekonomi mandiri lewat budi daya ikan sidat.

Namun, dalam perjalanannya, usaha perikanan sidat gagal dan hasilnya kurang memuaskan.

"Tujuannya, sebenarnya adalah pemberdayaan masyarakat sekitar yang tidak punya kerjaan. Sekaligus, mewujudkan ketahanan pangan mandiri."

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved