Dirut PLN
Berikan Bantuan Sambungan Listrik di Bantul, Dirut PLN: Nek Terang, Atine Padhang, Pikirane Padhang!
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo secara simbolis memberikan bantuan kepada satu warga penerima manfaat di Kabupaten Bantul, DIY pada Sabtu.
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANTUL - Direktur Utama (Dirut) PLN, Darmawan Prasodjo secara simbolis memberikan bantuan kepada satu warga penerima manfaat di Kabupaten Bantul, DIY pada Sabtu, (18/6/2022).
Pemberian bantuan oleh Dirut PLN ini dilakukan di sela acara gowes bersama Direksi PLN dengan Pemimpin Redaksi Media.
Seperti diketahui, Dirut PLN memberikan bantuan biaya penyambungan listrik gratis kepada 100 keluarga kurang mampu di Sleman dan Bantul.
Hal ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TSJL) PLN Peduli.
Baca juga: Hotline Public Service: Kenapa Jumlah Pemakaian Listrik Kadang Tidak Sama? Ini Jawaban PLN

Baca juga: Pemuda Bantul Emosi Pukul Petugas PLN, Ternyata Ini Penyebabnya
Seorang warga penerima manfaat, Rini menuturkan selama ini listrik di rumahnya nyambung di rumah tetangganya.
"Lho jadi selama ini listriknya gimana Bu?" tanya Darmawan.
"Ya selama ini nyantol tetangga Pak!" jawab Rini polos.
Meskipun lama tinggal di Amerika untuk mengenyam pendidikan, namun Darmawan Prasodjo fasih berbicara dengan logat Jawa.
"Waune mboten mbayar, seiki malah mbayar niku pripun? (Tadinya tidak bayar, tapi sekarang bayar itu bagaimana?)," ucap Darmawan.
"Nggih mboten nopo-nopo sing penting mboten njeglek (tidak apa-apa yang penting tidak mati)," ucap Rini.
Baca juga: Bus Tabrak Tiang Listrik di Pekalongan Bikin Listrik 3.449 Pelanggan Mati, Ini yang Dilakukan PLN
Semua yang hadir tertawa saat Dirut PLN Darmawan Prasodjo berbincang akrab dengan Rini.
"Oalah, jadi sekarang kayak Ibu Kartini ya Bu? Habis terang terbitlah gelap.
Eeeh kebaliiik, habis gelap terbitlah terang," kata pria asli Pleret Bantul tersebut.
"Nek terang niku, atine padhang, pikirane padhang, uripe kepenak (kalau terang, hatinya terang, pikirannya terang, hidupnya enak)," Darmawan menambahkan.
Hari itu 100 warga tersenyum bahagia karena mendapat sambungan gratis dari PLN.
Kalau bayar sendiri mereka harus keluar uang Rp 1,1 juta.
Rumah penerima bantuan akan mendapatkan listrik dengan daya 450 Volt Ampere (VA).
Tak hanya itu bantuan juga meliputi pembuatan instalasi di dalam rumah dengan Sertifikat Laik Operasi (SLO).
Baca juga: Dampak Erupsi Gunung Semeru, Catatan PLN Jatim: 112 Gardu Rusak, Listrik Terpaksa Dipadamkan
Menurut Darmawan program ini menyasar warga kurang mampu agar mereka ikut menikmati hasil pembangunan.
Pemilihan penerima bantuan dilakukan langsung oleh PLN dengan memastikan penerima bantuan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Hadir dalam acara itu jajaran direksi PLN, para pemimpin wilayah PLN dan beberapa pemimpin redaksi media.
“PLN ini punya dua fungsi, fungsi pertama tentu saja sebagai korporasi menjalankan tugasnya, listrik sebagai komoditas.
Tetapi ternyata dalam proses membangun bangsa ini adalah sila kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," terang Darmawan.
Tak hanya di Jawa Tengah dan Yogyakarta, PLN juga telah memberikan bantuan penyambungan listrik gratis kepada 18.377 keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia sepanjang 2021, dengan total anggaran mencapai Rp18,6 miliar.(*)
Baca juga: Gunakan PLTS, Ponpes Tanbihul Ghofilin Banjarnegara Bisa Berhemat Tagihan Listrik PLN hingga Separo