Penyakit Mulut Kuku
Persiapan RPH Jelang Iduladha di Tengah Wabah Penyakit Mulut Kuku PMK
Saat ini, terutama menjelang Iduladha, saat pelonggaran dilakukan seiring kasus covid mereda, RPH masih harus waspada lantaran menghadapi wabah PMK.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: mamdukh adi priyanto
"Proses screening ini dari administrasi, terkait sapi yang masuk itu harus ada suratnya dan dari daerahnya, daerah wabah atau tidak.
Ya prinsipnya seperti Covid dahulu, kami lihat berdasarkan zona.
Kami pilih pasokan sapi dari daerah-daerah yang aman," ungkapnya.
Baca juga: Ditemukan Sapi Positif Penyakit Mulut Kuku PMK di Kota Semarang, Langsung Isolasi!
Ika menyebutkan, adapun daerah-daerah pemasok tersebut saat ini masih cukup dalam wilayah Jawa Tengah.
"Daerah di Jateng memang ada beberapa yang memang kasusnya agak berat, kami tidak ambil dari sana.
Sekarang kami ambil yang dekat-dekat saja seperti Demak, Kudus, dan Pati.
Paling jauh Magelang dan Wonosobo," terangnya.
Ika menambahkan, seperti tahun-tahun sebelumnya, selain jasa pemotongan, RPH Semarang juga akan menyediakan hewan kurban untuk konsumen yang ingin memotong hewan kurban tapi belum punya hewan yang akan dikurbankan.
Baca juga: Tak Tutup Pasar Hewan, Ini Cara Dinas Pertanian Cilacap Cegah Penyakit Mulut dan Kuku pada Ternak
Namun ia menyebutkan, untuk waktu penyediaan dan jumlah pasokan, pihaknya saat ini belum bisa memastikan.
Juga terkait harga pasti hewan kurban yang dijual nantinya.
Ia memastikan, paling tidak hewan kurban akan tersedia dua pekan sebelum Iduladha.
"Tahun ini masih kami sediakan hewan-hewan kurban, tapi belum masuk.
Kami masih fokus jual secara online.
Kalau melihat data tahun kemarin itu kurban sekitar 3.000 ekor di Semarang.
Artinya animo masyarakat untuk kurban tahun ini tinggi.
Cuma karena isu PMK, kemarin juga koordinasi dengan dinas terkait ini akan seperti apa masih ditata lagi.
Nanti kami ikuti regulasinya.
Siapnya H-2 pekan, itu paling lambat," terangnya.(*)
Baca juga: Ada Ternak Positif Penyakit Mulut dan Kuku, Dinpertan Purbalingga Pastikan Stok Hewan Kurban Aman