Berita Cilacap
Tingkatkan Kewaspadaan Warga pada Penyakit Menular, Ini yang Dilakukan Pemkab Cilacap
Pemkab Cilacap menggelar Pekan Kewaspadaan Penyakit Menular sebagai langkah meningkatkan kewaspadaan warga akan berbagai penyakit menular.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: rika irawati
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Pemerintah Kabupaten Cilacap menggelar Pekan Kewaspadaan Penyakit Menular sebagai langkah meningkatkan kewaspadaan warga akan berbagai penyakit menular.
Kegiatan ini dilakukan di berbagai daerah di wilayah Kabupaten Cilacap.
Hari ini, Jumat (20/5/2022), Pekan Kewaspadaan Penyakit Menular diadakan di Balai Desa Bajing Kulon, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Pramesti Griana Dewi mengatakan, Pekan Kewaspadaan Penyakit Menular merupakan satu di antara cara meningkatkan kewaspadaan warga mencegah penyakit menular, di antaranya Covid-19, DBD, dan Hepatitis yang kini sedang marak.
"Pekan kewaspadaan ini dilakukan sebagai satu upaya pencegahan dan kewaspadaan terhadap penyakit berbahaya, termasuk hepatitis di dalamnya," kata Pramesti di sela kegiatan, Jumat (20/5/2022).
Baca juga: Dinkes Cilacap Ajak Warga Rajin Cuci Tangan untuk Cegah Hepatitis Akut Misterius
Baca juga: Masih Nihil, Tim SAR Gabungan Tambah Alat Cari Penambang Pasir Tenggelam di Sungai Serayu Cilacap
Baca juga: Bengkel dan 2 Motor Ludes Terbakar di Kesugihan Cilacap, Percikan Api Muncul saat Proses Tambal Ban
Baca juga: Es Campur Legendaris Pak San Cilacap Langganan Warga Umum hingga Artis dan Pejabat, Ini Rahasianya
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam acara ini di antaranya Penuntasan Covid-19, Kewaspadaan Hepatitis Akut, serta Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) serentak untuk mencegah DBD.
Pekan Kewaspadaan Penyakit Menular inii dilaksanakan sejak 17 Mei hingga 20 Mei 2022.
Acara ini juga dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Cilacap Dian Setiabudi.
Dalam sambutannya, Dian mengimbau masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari penyakit berbahaya.
"Kita sudah terbiasa melaksanakan protokol kesehatan sehingga kami menghimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga kita terhindar dari penyakit berbahaya," imbau Dian.
Dian juga menuturkan, bupati Cilacap sudah membuat surat edaran mengenai Pekan Kewaspadaan Penyakit Menular agar masyarakat lebih waspada dan memproteksi diri lewat penerapan pola hidup sehat.
Menurut Dian, penerapan pola hidup sehat yang dapat dilakukan di antaranya, mengonsumsi makanan bergizi, rajin mencuci tangan, dan juga menghindari kerumunan.
"Supaya kita tetap kuat dan sehat, imbauan untuk masyarakat yaitu agar selalu menerapkan pola hidup sehat, semisal mengonsumsi makanan yang bergizi, rajin mencuci tangan dan hindari kerumunan," tambahnya. (*)
Baca juga: Mengenal Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Ternak: Apa dan Bagaimana Mencegahnya?
Baca juga: Siap-siap, Pemerintah Bakal Naikkan Tarif Listrik! Berlaku untuk Pelanggan Golongan 3.000 VA ke Atas
Baca juga: Terlambat Dibayar, Operator BRT Trans Semarang Rute Cangkringan-Stasiun Tawang Mandek Beroperasi
Baca juga: Oleng, Toyota Calya Dihantam Truk dan Sedan di Kemranjen Banyumas. Satu Penumpang Tewas
