Berita Jepara

Lagi! Bentrok Pemuda Usai Pentas Dangdut di Jepara, Dua Orang Terluka

Sekelompok pemuda mengeroyok pengendara motor di kawasan Cemoro Cilik, Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Kamis (19/5/2022) sore.

SRIPOKU.COM
Ilustrasi pengeroyokan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Sekelompok pemuda mengeroyok pengendara motor di kawasan Cemoro Cilik, Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Kamis (19/5/2022) sore.

Kejadian seusai pertunjukan dangdut itu mengakibatkan dua remaja terluka.

Aksi ini terekam kamera dan beredar di media sosial.

Dalam rekaman tersebut terlihat beberapa laki-laki membawa kayu dan senjata tajam.

Mereka memukul korban yang saat itu mengendarai sepeda motor Honda Beat putih.

Setelah memukul korban yang berboncengan, sekelompok pemuda itu pergi meninggalkan korban.

Baca juga: Pemuda Muryolobo Jepara Tewas Ditebas Parang seusai Nonton Dangdut, Begini Cerita Warga

Baca juga: Kasus Pengeroyokan dan Pembunuhan Warga di Jepara, Polisi Masih Berjaga Antisipasi Serangan Balasan

Baca juga: Membanggakan! Atlet Downhill Jepara Andy Yoga Sumbang Perak untuk Indonesia di SEA Games 2021

Baca juga: Warga Jepara Tega Cabuli Anak Tirinya, Terungkap Oleh Sang Istri

Kanit Reskrim Polsek Tahunan Aiptu Turmudi mengatakan, pihaknya belum menerima laporan terkait kejadian itu.

Namun, pihaknya telah melakukan penyelidikan.

Hasilnya, ada dua korban dalam peristiwa itu.

"NA (18) dan MBS (14), korban berasal dari Desa Surodadi, Kecamatan Kedung," jelas Turmudi, Jumat (20/5/2022).

Menurut Turmudi, korban mengalami luka-luka di bagian kepala.

Dia pun meluruskan informasi yang beredar di masyarakat adanya pembacokan.

Turmudi memastikan, kedua korban tak mengalami luka bacok meski ada anggota kelompok pengeroyok yang membawa senjata tajam berupa celurit.

Menurut Turmudi, aksi itu merupakan bagian dari bentrok dua pemuda yang memiliki riwayat permusuhan.

Kamis sore, mereka terlibat bentrok setelah nonton pentas dangdut di Desa Ngabul.

Dalam kejadian itu, penyidik telah mengamankan barang bukti berupa batu dan dua kayu yang digunakan pelaku mengeroyok korban. (*)

Baca juga: Warga Boleh Buka Masker di Luar Ruangan, Omzet Penjual Masker di Purwokerto Banyumas Anjlok 50 %

Baca juga: Masih Nihil, Tim SAR Gabungan Tambah Alat Cari Penambang Pasir Tenggelam di Sungai Serayu Cilacap

Baca juga: Terungkap Cara Anak Bunuh Ibu Kandung di Cepiring Kendal: Lepas Selang Oksigen saat di Puskesmas

Baca juga: Dorong IKM Olahan Pangan Berkembang, Disperindag Purbalingga Gelar Pelatihan Penjualan Daring

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved