Berita Kendal
Terungkap Cara Anak Bunuh Ibu Kandung di Cepiring Kendal: Lepas Selang Oksigen saat di Puskesmas
Teka-teki motif Sunarto (41) tega membunuh ibu kandungnya, Suratmi (76), warga Korowelang Anyar, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal, terkuak.
Penulis: Saiful Masum | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Teka-teki motif Sunarto (41) tega membunuh ibu kandungnya, Suratmi (76), warga Korowelang Anyar, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal, pada Desember 2021 lalu terkuak.
Sunarto tega menghabisi nyawa ibunya karena masalah penjualan tanah.
Sunarto dijemput paksa polisi pada Rabu (18/5/2022) dini hari, setelah melewati proses penyelidikan yang panjang.
Ada 26 saksi yang diperiksa penyidik untuk mengungkap kasus pembunuhan ini.
Empat di antaranya merupakan saksi ahli di bidang Dokter Forensik, DNA Forensik, Digital Forensik, dan Laboratorium Forensik
Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto mengatakan, tindak kriminalitas ini merupakan perbuatan keji seorang anak terhadap ibu kandung.
Apalagi, pemicunya, harta warisan keluarga.
Baca juga: 4 Bulan Diburu, Polisi Tangkap Pembunuh Nenek di Cepiring Kendal. Ternyata, Pelaku Anak Korban
Baca juga: Nenek di Kendal Ditemukan Bersimbah Darah di Lantai Dapur, Polisi Dalami Dugaan Penganiayaan
Baca juga: Berkah Syawalan di Kendal: Ratusan Lontong Opor dan Soto Dibagikan Gratis saat Haul Wali Gembyang
Baca juga: Volume Kendaraan Arus Balik Melonjak, Pengelola Rest Area 389 B Kendal Sampai Tutup Tiga Kali
Yuniar menjelaskan, jajarannya membutuhkan waktu hingga lima bulan untuk mengungkap kasus pembunuhan ini lantaran alibi yang dibuat Sunarto.
"Ada 26 saksi yang diperiksa, empat orang saksi dari tenaga ahli," terangnya saat konferensi pers di Mapolres Kendal, Kamis (19/5/2022).
Kapolres mengungkapkan, tragedi itu terjadi pada 18 Desember 2021 di rumah Suratmi, di Desa Korowelang Anyar.
Saat itu, keduanya terlibat cek-cok setelah Suratmi menanyakan uang Rp 118 juta hasil penjualan tanah yang disimpan istri Sunarto.
Namun, pertanyaan ini malah membuat Sunarto tak terima lantaran uang tersebut tinggal beberapa juta setelah dipakai istri Sunarto.
"Kemudian, tersangka melakukan kekerasan fisik kepada korban hingga korban tersungkur, jatuh ke lantai, bersimbah darah," ungkapnya.
Setelah itu, Sunarto meminta bantuan kepada tetangga untuk membawa Suratmi ke puskesmas terdekat.
Sunarto juga sempat mengganti bajunya untuk menghilangkan jejak dan kecurigaan orang lain terhadap dirinya.