Berita Cilacap
Sering Dikejar saat Remaja, Warga Danasri Cilacap Ini Malah Suka dan Kini Pelihara 50 Lebih Ular
Imam Mansyur, warga Desa Danasri, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, memilih memilihara ular berbagai jenis karena rasa cinta.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP – Ular merupakan reptil yang biasa hidup di alam bebas dan dihindari banyak orang karena dinilai membahayakan.
Namun, tidak bagi Imam Mansyur. Warga Desa Danasri, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, ini malah memilihara, bahkan memiliki peternakan ular dari berbagai jenis.
Ini pula yang membuat Imam mendapat julukan sebagai Imam Ulo. Ulo adalah kata dari bahasa Jawa yang berarti ular.
Sudah 10 tahun ini, Imam beternak ular. Ada lebih dari 50 ular yang dimiliki, mulai dari king cobra, kobra Jawa, serta piton.
"Ada yang merupakan hasil tangkapan, ada juga dari beli. Saat ini, ada 12 ekor jenis King Cobra dan sisanya jenis kobra Jawa, dan piton," ungkap Imam saat ditemui di Nusawungu, Senin (4/4/2022).
Baca juga: Ratu Ular Banyumas Beraksi, Tangkap Induk dan Anakan Ular Kobra di Rumah Kosong Dekat Alun-alun
Baca juga: Dijuluki Ratu Ular, Nenek Asal Purwokerto Banyumas Kerap Bantu Warga Tangkap dan Koleksi 75 Ular
Baca juga: Ada Permintaan Masyarakat, Dishub Cilacap Kaji Perluasan Penggunaan Bajaj di Wilayah Barat
Baca juga: Kenaikan Harga Minyak Goreng Picu Inflasi Banyumas dan Cilacap, BI Purwokerto: Masih Terkendali
Imam mengungkapkan, awalnya, dia memelihara ular di belakang rumah untuk tujuan mengedukasi warga terkait hewan melata itu.
Mengingat, banyak warga yang awam dengan ular. Padahal, Indonesia memiliki beragam jenis ular.
"Banyak jenis ular di Indonesia namun masyarakat banyak yang kurang tahu jenis ular, termasuk, fakta-fakta tentang ular, seperti bagaimana cara penanganan bila terkena gigitan atau bahkan cara menangkapnya," imbuhnya.
Sering Bertemu Ular saat Remaja
Imam menceritakan, kecintaan terhadap ular berawal saat dia tinggal di Pulau Sumatera, tahun 1980.
Saat itu, rumah Imam yang berada di tengah hutan membuat Imam remaja kerap bertemu reptil tersebut.
"Dulu, waktu saya di Sumatera, sering sekali di kejar-kejar ular. Ada orang sana yang bilang, kalau terus-terus gitu (lari dari ular), kurus kamu. Dari situlah, saya mulai memberanikan diri pada ular," ungkapnya.
Hingga saat kembali ke Cilacap, sekitar tahun 2010, kecintaan Imam kepada ular tak luntur.
Dia mulai memelihara ular jenis King Cobra dan jenis kobra Jawa kurang lebih dari lima ekor.