Berita Pekalongan
Air Sumur Tercemar Limbah Tekstil, Warga Simbangkulon Pekalongan Mulai Terima Bantuan Air Bersih
PMI Kabupaten Pekalongan mendistribusikan bantuan air bersih kepada warga terdampak pencemaran limbah tekstil di Kelurahan Simbangkulon, Minggu.
"Bantuan air bersih ini akan digunakan untuk minum dan memasak. Sedangkan air untuk mandi, saya masih pakai air sumur yang tercemar limbah."
"Caranya, air sumur saya tampung dulu di ember. Lalu, didiamkan beberapa saat biar warnanya mengendap. Lalu, saya ambil dengan hati-hati yang atas," imbuhnya.
Baca juga: Talud Sungai Dawe di Ngembal Kulon Kudus Ambrol 8 Meter, Rumah Warga Terancam Rusak dan Kebanjiran
Baca juga: Tahan Imbang Putra Delta Sidoarjo 1-1, Persipa Pati Awali 16 Besar Liga 3 dengan Poin 1
Baca juga: Gelontor 2.800 Liter Minyak Goreng di Pasar Relokasi Weleri, Disdagkop UKM Kendal Pastikan Stok Aman
Baca juga: Ingin Berwisata Ala Korea? Datang Saja ke Taman Pesona Rengganis Cilacap. Bisa Sewa Hanbok
Diberitakan sebelumnya, warga Kelurahan Simbangkulon, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, resah karena sumur mereka tercemar limbah.
Menurut warga, air sumur mulai tercemar limbah sejak adanya proyek pembangunan saluran air.
Warga pun mulai merasakan gatal lantaran menggunakan air sumur yang tercemar ini.
Kasus ini telah dilaporkan kepada kelurahan. Mereka berharap, kasus ini segera teratasi. (Indra Dwi Purnomo)
