Talud Sungai Dawe di Ngembal Kulon Kudus Ambrol 8 Meter, Rumah Warga Terancam Rusak dan Kebanjiran

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Tanggul Sungai Dawe, tepatnya di RT 04 RW 04 Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kudus, ambrol sepanjang 8 meter.

Kondisi ini membuat sejumlah rumah terancam rusak dan permukiman warga terancam banjir saat hujan deras atau debit air sungai meningkat.

Sebagai langkah darurat, warga menambal tanggul yang ambrol menggunakan sak berisi tanah padas, Minggu (6/3/2022).

Untuk menguatkan kontruksi tambalan tersebut, warga memasang pagar penguat dari bambu.

"Kami kerahkan warga untuk bergotong-royong dalam menambal tanggul. Ini untuk mengantisipasi terjadinya banjir," kata Kepala Desa Ngembal Kulon, Moh Khanafi.

Baca juga: Dorong Desa Mandiri, BUMDes Murakabi Gondosari Kudus Lirik Pengolahan Sampah Jadi Pupuk dan Biogas

Baca juga: Warga Kudus, Daftar BPJS Kesehatan PBPU Kini Bisa Lewat Ponsel. Ada Juga Layanan Lain 24 Jam

Baca juga: Karyawisata MI Miftahul Maarif Berujung Duka, Kepala Kemenag Kudus: Kegiatan Tak Ada Izin

Baca juga: Disetujui Bupati Hartopo, Staf Ahli Setda Kudus Ikuti Seleksi Lowongan Pegawai KPK

Khanafi mengatakan, gotong-royong yang dilakukan warga ini juga mendapat respons positif dari berbagai pihak.

Misalnya, dari Camat Jati Fiza Akbar dan perwakilan dari PSDA.

"Mereka juga hadir untuk terlibat dalam gotong-royong menambal tanggul yang ambrol," kata dia.

Khanafi mengatakan, dukungan yang diberikan Dinas PUPR Kudus berbentuk penyediaan sak.

Sak tersebut kemudian diisi tanah padas untuk kemudian disusun melapisi tanggul yang ambrol.

"Ini memang sifatnya sementara. Harapan kami, tanggul itu secara permanen diperbaiki oleh pihak yang berwenang," kata dia. (*)

Baca juga: Tahan Imbang Putra Delta Sidoarjo 1-1, Persipa Pati Awali 16 Besar Liga 3 dengan Poin 1

Baca juga: Gelontor 2.800 Liter Minyak Goreng di Pasar Relokasi Weleri, Disdagkop UKM Kendal Pastikan Stok Aman

Baca juga: Ingin Berwisata Ala Korea? Datang Saja ke Taman Pesona Rengganis Cilacap. Bisa Sewa Hanbok

Baca juga: Warga Kalimanah Wetan Purbalingga Buka Pasar Grumung setiap Minggu Pagi, Siapa Saja Boleh Jualan