Varian Omicron Diduga Sudah Masuk Banyumas, Bupati: 8 Sampel Probable Positif Omicron

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Varian Omicron diduga telah masuk Banyumas. Hal ini disampaikan Bupati Banyumas Achmad Husein berdasarkan hasil pemeriksaan delapan sampel dari Laboratorium BBTKLPP Yogyakarta.

Deteksi tersebut berdasarkan tes S Genom Test Failure (STGF).

Husein mengatakan, dari delapan sampel yang diperiksa SGTF (S Genom Test Failure ) di BBTKLPP Yogyakarta, hasilnya positif probable Omricon.

"Dari 8 sampel, semuanya probable positif Omicron," ujar Husein melalui keterangan tertulis, Sabtu (29/1/2022) malam.

Baca juga: Tak Kantongi Izin, Acara Nur Sugik di Sokaraja Banyumas Dibubarkan Paksa Ormas. Videonya Viral

Baca juga: Sudah Berlangsung 17 Hari di Banyumas, 794 Kendaraan Terjaring Operasi Knalpot Brong

Baca juga: Vaksinasi untuk Lansia Lamban, Bupati Banyumas Bentuk Task Force. Satu Hari Serbu 3 Desa

Baca juga: Kasus Covid di Banyumas Kembali Naik, Per 24 Januari 2022 Ada 10 Kasus Baru

Bupati menjelaskan, SGTF merupakan pemeriksaan PCR yang spesifik mendeteksi varian Omicron.

Tes itu juga sekaligus mempercepat mengetahui kemungkinan sampel yang diperiksa adalah varian Omicron.

Bupati menambahkan, meski demikian, hasil yang probable dilanjutkan dengan Whole Genome Sequencing (WGS).

Sebelumnya, sempat diberitakan, dalam beberapa hari terakhir, kasus Covid-19 di Banyumas mengalami kenaikan signifikan.

Kenaikan itu terlihat sejak 25 Januari tercatat tiga kasus, 26 Januari 13 kasus, 27 Januari 10 kasus, dan 28 Januari 39 kasus.

Kenaikan tertinggi terjadi pada Sabtu (29/1/2022), sampai pukul 20.00 WIB, terdapat 44 tambahan kasus positif. (Tribunbanyumas/jti)

Baca juga: Pengendara Motor Alami Patah Tangan setelah Tertimpa Pohon Tumbang di Karangpandan Karanganyar

Baca juga: Ibu dan Anak di Cilacap Tertemper KA Serayu saat Swafoto. Ibu Tewas di Tempat, Anak Dilarikan ke RS

Baca juga: Butuh 21 Jam, Kebakaran 16 Kapal di Pelabuhan Tegal Kota Akhirnya Berhasil Padam