Berita Tegal
Butuh 21 Jam, Kebakaran 16 Kapal di Pelabuhan Tegal Kota Akhirnya Berhasil Padam
Kebakaran yang melalap belasan kapal nelayan di Pelabuhan Pelindo III Tegal, Sabtu (29/1/2022), akhirnya padam.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Kebakaran yang melalap belasan kapal nelayan di Pelabuhan Pelindo III Tegal, Sabtu (29/1/2022), akhirnya padam. Butuh waktu hampir 24 jam untuk memastikan api benar-benar padam di kapal-kapal tersebut.
Data terbaru dari Polres Tegal Kota, kapal nelayan yang terbakar mencapai 16 unit.
Kebakaran terjadi pada Sabtu pukul 04.30 WIB.
Api berhasil dipadamkan secara total setelah petugas pemadam berjibaku selama 21 jam 30 menit.
Tepatnya, api benar-benar padam pada Minggu (30/1/2022), pukul 02.00 WIB.
Kasi Pencegahan dan Pemadam Kebakaran Satpol PP Kota Tegal, Teguh Supriyanto mengatakan, proses pemadamam berlangsung lama karena ada satu kapal yang masih memiliki solar.
"Api padam sekira pukul 02.00. Kapal yang menyala karena masih memiliki solar," kata Teguh, Minggu.
Baca juga: Kebakaran di Pelabuhan Tegal - Dua Kapal Tambari Hasil Pinjaman Bank Hangus: Angsuran Rp 14 Miliar
Baca juga: Berikut Kronologi Belasan Kapal Terbakar di Pelabuhan Pelindo III Tegal, Pemadaman Masih Berlangsung
Baca juga: Konsumen Bisa Saksikan Atraksi Chef Mengolah Pasta Carbonara, Tersaji di Don Don Resto and Bar Tegal
Baca juga: Bikin Panik Warga Panggung Tegal Timur, Monyet Liar Masuk Permukiman, BPBD: Sudah Kami Evakuasi
Teguh mengatakan, kejadian kebakaran kali ini memang membutuhkan tenaga dan waktu yang lebih.
Bahkan, ada 10 mobil pemadam kebakaran (Damkar) dan satu mobil water canon yang dikerahkan.
Terdiri dari lima unit Damkar Kota Tegal, tiga unit Damkar Kabupaten Tegal, dua unit Damkar Kabupaten Brebes, dan satu water canon milik Polres Tegal Kota.
Dalam prosesnya pun, armada tersebut sudah puluhan kali bolak-balik mengisi air.
Teguh bersyukur, proses pemadaman dibantu banyak pihak.
Mulai dari anggota Polri dan TNI, hingga anak buah kapal (ABK).
Sementara, Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat mengatakan, banyaknya kapal yang sedang berlabuh menjadi kendala saat pemadaman berlangsung.
Hal itu menyebabkan kapal barada di posisi yang saling berdekatan.