Berita Kriminal
Polisi Tangkap Residivis Pencuri Sapi di Banyumas, Satu Berstatus DPO, Begini Cara Mereka Beraksi
Para pelaku melakukan aksinya pada 22 Desember 2021 di sebuah rumah milik peternak sapi di Desa Banjarsari, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Residivis pelaku pencurian hewan ternak sapi lintas provinsi diringkus di Kabupaten Banyumas.
Dua tersangka yang ditangkap itu adalah AP (23) warga Kelurahan Medono, Kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo.
Kemudian TR (31) warga Dusun Mlipak, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo.
Baca juga: Bupati Husein Apresiasi Bakat Menggambar Anak-anak Banyumas: Jadi Ajang Mengekpresikan Suasana Hati
Baca juga: Alami Batuk Pilek, 6 Guru di Banyumas Jalani Swab PCR. Alhamdulillah, Hasilnya Negatif
Baca juga: Berawal dari Hobi, Petugas Rekam Medis asal Linggasari Banyumas Hasilkan Rupiah dari Buat Cosplay
Baca juga: Wisata Susur Sungai Serayu Banyumas Makin Berkembang, PMPS Tambah Dua Perahu
Sementara tersangka lain, yaitu MA (38) warga Dusun Mlipak, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo berstatus DPO.
Para pelaku melakukan aksinya pada 22 Desember 2021 di sebuah rumah milik peternak sapi di Desa Banjarsari, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas.
Dikatakan sebagai spesialis pencurian hewan ternak lintas provinsi karena pelaku melakukan aksinya di berbagai daerah, seperti di Jawa Barat dan Wonosobo.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu mengatakan, para pelaku baru saja keluar dari penjara pada Agustus 2021.
Mereka keluar dari LP Wonosobo, kemudian melakukan aksi pencurian hewan ternak lagi di Banyumas pada Desember 2021.
Namun, setelah mendapatkan laporan dari warga, pelaku dapat kembali ditangkap pada 13 Januari 2022.
Adapun modus dari para pelaku melalukan aksinya pada dini hari, sekira pukul 01.00 saat pemilik hewan ternak tidur.
"Modusnya ada yang bawa mobil pikap."
"Para pelaku memang sudah biasa melakukan pencurian hewan ternak."
"Tapi sebelumnya, mereka melakukan survey menggunakan Google Maps, mencari dimanakah ada peternak sapi," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (15/1/2022).
Sapi-sapi itu kemudian dibawa menggunakan mobil pikap.
Barang bukti berupa dua sapi kemudian dijual oleh para pelaku di pasar hewan di Wonosobo dan Banjarnegara.