Berita Jawa Tengah

Kanopi Hanyalah Bagian Simbol, Sikap Toleransi Umat Beragama Sudah Terjalin Lama di Winong Pati

Jalan selebar sekira lima meter itu menjadi “penghubung” sekaligus “pembatas” antara masjid dan Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) Winong Pati.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/MAZKA HAUZAN NAUFAL
Jemaah salat Jumat Masjid Al-Muqorrobin Desa Winong, Kecamatan Pati, memadati jalan yang menjadi "pembatas" sekaligus "penghubung" antara bangunan masjid dengan Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) Winong, Jumat (24/12/2021). 

"Dulu kalau Natal atau di masjid ada kegiatan, harus pasang tratak," ungkap dia.

Didik menuturkan, bangunan GKMI Winong berdiri pada 1991.

Sementara masjid berdiri belakangan, sekira 2002.

Adapun dirinya mulai melayani umat GKMI Winong sejak Januari 2004.

Jemaah salat Jumat Masjid Al-Muqorrobin Desa Winong, Kecamatan Pati, memadati jalan yang menjadi
Jemaah salat Jumat Masjid Al-Muqorrobin Desa Winong, Kecamatan Pati, memadati jalan yang menjadi "pembatas" sekaligus "penghubung" antara bangunan masjid dengan Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) Winong, Jumat (24/12/2021). (TRIBUN BANYUMAS/MAZKA HAUZAN NAUFAL)

"Selama saya 17 tahun memimpin jemaat di sini, relasi dengan teman-teman masjid hangat dan cair."

"Komunikasi terjalin, saling pengertian, saling menghargai, sangat terasa sekali."

"Jadi walaupun kami berhadap-hadapan selama ini tidak ada masalah," kata dia.

"Mudah-mudahan ke depan tetap terus saling menjaga, saling menghargai," tambah Pendeta Didik.

Terjalin baiknya komunikasi antara pengurus gereja dan takmir masjid, terang dia, paling kentara ketika ada jadwal ibadah yang berbenturan.

"Pernah Idulfitri pas Minggu."

"Kami menyadari salat id pasti pagi."

"Sementara ibadah Minggu kami juga pagi pukul 07.00."

"Akhirnya kami dan takmir masjid bersepakat, ibadah gereja kami undur menjadi pukul 09.00," tutur dia.

Sebaliknya, jemaah masjid juga menyesuaikan kegiatannya apabila gereja punya acara besar.

"Pernah ketika gedung gereja ini dan kami dimandirikan sebagai gereja mandiri."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved