Berita Kecelakaan Hari Ini
Hendak Buang Sampah, Mbah Amirudin Tewas Tertabrak KA Logawa di Kebumen, Anak Korban Jadi Saksinya
Keterangan pihak keluarga, keluarga sudah sering mengingatkan korban semasa hidupnya untuk hati-hati saat membuang sampah.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Seorang pejalan kaki tertabrak kereta api, di perlintasan tanpa palang pintu di Gang Kunir, Kelurahan Selang, Kecamatan Kebumen, Senin (20/12/2021).
Peristiwa nahas itu menimpa Amirudin (77), warga setempat.
Dijelaskan Kasi Humas Polres Kebumen, Iptu Tugiman, kecelakaan terjadi sekira pukul 07.10 saat KA Logawa relasi Purwokerto-Jember, melintas.
Baca juga: Tidak Ada Perayaan Tahun Baru di Kebumen - Semua Alun-alun Bakal Disterilkan
Baca juga: Berikut Data Rinci Pergantian Nama Jalan Nasional di Kebumen, Termasuk Pendopo Rumah Dinas Bupati
Baca juga: Bangkitkan UMKM di Tengah Pandemi Covid 19, Pemkab Kebumen Fasilitasi Pameran Produk Unggulan
Baca juga: Bantu Warga Tingkatkan Produksi Gula Semut Kualitas Eksport, Pemkab Kebumen Bangun 100 Dapur bersih
Saat itu korban sedang menyeberang rel kereta api.
Dia hendak membuang sampah di seberang jalur, dekat dekat rumahnya.
"Namun saat bersamaan dari arah barat melintas KA Logawa."
"Kecelakaan terjadi pada KM 452+2/3," jelas Iptu Tugiman kepada Tribunbanyumas.com, Senin (20/12/2021).
Peristiwa tragis itu bahkan disaksikan langsung oleh anak korban, Setyo Budi (40).
Dia sempat meneriaki ayahnya untuk tidak menyeberang karena kereta api sedang melintas.
Namun cepatnya kejadian membuat kecelakaan tidak bisa dihindarkan.
Keterangan pihak keluarga, keluarga sudah sering mengingatkan korban semasa hidupnya untuk hati-hati saat membuang sampah.
Informasi dari keluarga, korban yang sudah lansia saat ini pendengarannya memang semakin berkurang. (*)
Baca juga: Harga Minyak Goreng Sawit Naik, Warga di Pucungbedug Banjarnegara Gunakan Alternatif Minyak Kelapa
Baca juga: ODGJ Juga Disuntik Vaksin Loh, Contoh di Pamardi Raharjo Banjarnegara, Ini Cara Memperlakukannya
Baca juga: Pergi Tanpa Kabar Sejak 11 Desember, Lukman Ditemukan Meninggal di Sungai Ketinggring Wonosobo
Baca juga: Wisata Tetap Buka Selama Masa Libur Nataru di Wonosobo, Meski Muncul Ancaman Virus Omicron