ODGJ Juga Disuntik Vaksin Loh, Contoh di Pamardi Raharjo Banjarnegara, Ini Cara Memperlakukannya

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Vaksinasi Covid-19 digencarkan hingga cakupannya terus meluas.

Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) pun tak luput dari sasaran vaksinasi petugas. 

Bagaimanapun, mereka yang punya sakit jiwa juga rentan tertular virus sehingga perlu dilindungi.

Ini pula berlaku di Rumah Pelayanan Sosial (RPS) Pamardi Raharjo Desa Pucang, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara. 

Baca juga: Modal Habis Karena Kecelakaan, Pedagang Nasi Goreng Banjarnegara Ini Bangkit Lagi, Bekalnya KUR BRI

Baca juga: Apes! Saat Harga Tinggi, Cabai di Kebun Warga Kutawuluh Banjarnegara Malah Raib Dipanen Maling

Baca juga: Ingat Pasangan Lansia Hidup di Hutan Prigi Banjarnegara? Begini Kondisi Mereka Saat Ini

Baca juga: Vaksinasi di Banjarnegara Terus Dituntaskan, Antusias Warga Masih Tinggi

Semua penghuni panti, baik petugas maupun penerima manfaat telah menjalani vaksinasi Covid-19.

Kecuali dua penerima manfaat karena baru masuk panti belum lama ini. 

"Ada 78 penerima manfaat (sudah divaksin)."

"28 di antaranya purna bina, " kata Kepala Panti Pelayanan Sosial Lansia Dewanata Cilacap, Isriadi Widodo kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (16/12/2021). 

Vaksinasi untuk penerima manfaat yang rata-rata punya riwayat ODGJ berjalan lancar.

Mereka bahkan sudah menjalani vaksin dosis kedua. 

Dia tak menampik, petugas medis sempat takut penerima manfaat yang punya riwayat gangguan jiwa akan merepotkan mereka saat disuntik. 

Tetapi pihaknya meyakinkan, mereka yang dirawat di panti, kejiwaannya sudah stabil sehingga tidak akan terjadi hal tak diinginkan saat proses vaksinasi. 

Benar saja, selama proses vaksinasi, petugas medis tidak mengalami kendala berarti.

Semua warga panti menurut ketika disuruh mengikuti vaksin. 

"Memang ada penerima manfaat yang takut disuntik, tapi setelah dibujuk akhirnya mau," katanya.